Tanjung Selor (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (DKIP) Kabupaten Bulungan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik.
Bekerjasama dengan Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital pada Biro Humas (PPID), DKIP Bulungan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas PPID lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan bertempat di Aula Kantor BKPSDM Bulungan beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum, Adi Irwansyah, yang hadir mewakili Bupati Bulungan. Dalam arahannya, Adi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas layanan informasi di era keterbukaan seperti sekarang.
“Transparansi itu bukan hanya kewajiban, tapi juga kebutuhan. Masyarakat ingin informasi cepat, tepat, dan dapat dipercaya. PPID harus siap memberikan itu," jelas Adi Irwansyah
Ia menyebutkan bahwa hingga kini masih ditemui sejumlah kendala dalam pelaksanaan layanan informasi publik, seperti rendahnya literasi informasi, keterbatasan pemahaman terhadap SOP layanan, serta lemahnya koordinasi antar-PPID. Karena itu, peningkatan kapasitas harus dilakukan secara lebih terarah dan sistematis.
“Kita harus berbenah. PPID Utama dan PPID Pelaksana perlu bergerak seirama, memahami regulasi, serta mampu menjawab kebutuhan publik dengan profesional," jelasnya
Adi Irwansyah, juga menyampaikan bahwa Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi aparatur dalam pengelolaan informasi publik, mulai dari pendokumentasian, penyediaan, hingga pelayanan informasi yang responsif.
“Harapan kami, aparatur PPID mampu bekerja lebih terstruktur, lebih terbuka, dan lebih akuntabel. Kualitas layanan informasi publik harus terus meningkat dari tahun ke tahun," kata Adi
Ia juga menekankan perlunya penguatan jejaring koordinasi antara PPID Utama dan PPID Pelaksana, sehingga seluruh perangkat daerah memiliki standar pemahaman yang sama terkait regulasi, mekanisme layanan, dan alur informasi publik.
"keterbukaan informasi bukan hanya tugas administratif, tetapi merupakan bagian dari budaya kerja pemerintah yang harus terus dibangun,"ujarnya.
Menurutnya PPID adalah garda terdepan keterbukaan informasi. Jika layanan informasinya kuat, maka kepercayaan publik juga akan menguat.
Melalui pelaksanaan Bimtek ini, Pemerintah Kabupaten Bulungan berharap kualitas layanan informasi publik semakin baik, risiko sengketa informasi dapat diminimalisir, serta nilai Keterbukaan Informasi Publik Bulungan meningkat signifikan.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum memperkuat komitmen kita terhadap pemerintahan yang lebih terbuka, transparan, dan melayani.” tegasnya.
Demikian pula, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi teknis oleh narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Digital, yang memberikan pendalaman mengenai tata kelola PPID, strategi pengelolaan informasi digital, serta praktik terbaik dalam pelayanan informasi publik.
Disamping itu, Arif Arianto Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi Informasi Publik Bulungan mengatakan, pelaksanaan bimtek ini diharapkan dapat membangun budaya keterbukaan informasi publik bagi seluruh perangkat Daerah Kabupaten Bulungan.
"Semoga dari hasil bimtek ini seluruh perangkat daerah dapat bersinergi dalam mendukung peningkatan kualitas keterbukaan informasi publik," tutupnya.
Baca juga: Bupati Syarwani Resmi Launching SAKTI IKD, Perkuat Layanan Publik Digital di Bulungan
Baca juga: Bupati Bulungan Luncurkan Program MADYA, Targetkan Tiga SDM Muda Kompeten di Setiap Desa
