Kota Kinabalu (Antaranews-Kaltara) - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu Negeri Sabah Malaysia menyediakan 26 tempat pemungutan suara (TPS) dan 433 kotak suara keliling pada pilpres dan pileg 2019.
Hal ini diutarakan Ketua PPLN Kota Kinabalu, Cahyono Rustam melalui pesan tertulisnya, Sabtu sekaitan dengan persiapan pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 di negara itu.
Cahyono menjelaskan, hasil pemutakhiran data pemilih jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu untuk pilpres dan pileg 2019 tercatat 140.878 orang.
Puluhan ribu warga negara Indonesia (WNI) ini yang tercatat dalam DPT akan menggunakan hak pilihnya pada 26 TPS yang disediakan di Kantor KJRI Kota Kinabalu dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
Ke-26 TPS tersebut masing-masing 19 di Kantor KJRI dan tujuh lainnya di Kompleks SIKK, sebut Cahyono yang mengaku berada di Seremban Negeri Sembilan sedang Rakor dengan KBRI Kuala Lumpur.
Selain TPS, PPLN setempat juga menyediakan 433 kotak suara keliling (KSK) yang diperuntukkan bagi WNI yang bekerja di ladang atau perkebunan.
Metode pemilihan KSK ini, petugas KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri) mendatangi tempat tinggal WNI di negara tersebut.
Cahyono menambahkan, demi kelancaran pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 telah merekrut 1.429 anggota KPPS masing-masing lima orang untuk TPS dan tiga orang untuk KSK.
Anggota KPPSLN ini direkrut dari WNI yang memiliki paspor atau KTP dengan memprioritaskan tenaga guru pada community learning center (CLC) pada ladang bersangkutan.
Pemilihan presiden dan wakil presiden dan legislatif di luar negeri akan diselenggarakan pada 14 April 2019 atau lebih cepat dari pemilu di Indonesia yang dilaksanakan pada 17 April 2019.
Hal ini diutarakan Ketua PPLN Kota Kinabalu, Cahyono Rustam melalui pesan tertulisnya, Sabtu sekaitan dengan persiapan pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 di negara itu.
Cahyono menjelaskan, hasil pemutakhiran data pemilih jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di wilayah kerja Konsulat Jenderal RI Kota Kinabalu untuk pilpres dan pileg 2019 tercatat 140.878 orang.
Puluhan ribu warga negara Indonesia (WNI) ini yang tercatat dalam DPT akan menggunakan hak pilihnya pada 26 TPS yang disediakan di Kantor KJRI Kota Kinabalu dan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK).
Ke-26 TPS tersebut masing-masing 19 di Kantor KJRI dan tujuh lainnya di Kompleks SIKK, sebut Cahyono yang mengaku berada di Seremban Negeri Sembilan sedang Rakor dengan KBRI Kuala Lumpur.
Selain TPS, PPLN setempat juga menyediakan 433 kotak suara keliling (KSK) yang diperuntukkan bagi WNI yang bekerja di ladang atau perkebunan.
Metode pemilihan KSK ini, petugas KPPSLN (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri) mendatangi tempat tinggal WNI di negara tersebut.
Cahyono menambahkan, demi kelancaran pelaksanaan pilpres dan pileg 2019 telah merekrut 1.429 anggota KPPS masing-masing lima orang untuk TPS dan tiga orang untuk KSK.
Anggota KPPSLN ini direkrut dari WNI yang memiliki paspor atau KTP dengan memprioritaskan tenaga guru pada community learning center (CLC) pada ladang bersangkutan.
Pemilihan presiden dan wakil presiden dan legislatif di luar negeri akan diselenggarakan pada 14 April 2019 atau lebih cepat dari pemilu di Indonesia yang dilaksanakan pada 17 April 2019.