Tanjung Selor (ANTARA) - Bada
Baliho di gunung seriang (datiz)
Baliho di gunung seriang (datiz)
n Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Utara telah mengingatkan agar tidak ada lagi kampanye dalam bentuk apapun namun beberapa baliho masih terpasang hari tenang ke dua.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Senin ternyata beberapa titik masih terdapat sejumlah baliho yang masih terpampang, di antaranya di simpang tiga kawasan Gunung Seriang.
Di titik ini, terdapat sejumlah baliho ukuran kecil, sedang hingga cukup besar masih terpampang dari beberapa calon anggota legislatif dari sejumlah partai.
Sedangkan sejumlah titik yang sebelum hari tenang disemarakan dengan gambar baliho Caleg di Kota Tanjung Selor sudah bersih.
Titik yang sudah bersih itu, antara lain sekitar bundaran Tugu Lamlai Suri atau dikenal dengan "Tugu Telor Pecah".
Titik lain yang sudah bersih Tepian Kayan dekat Pos Pemdam Kebakaran serta tepian di Kampung Arab.
Sementara di Tanjung Palas, daerah yang sudah bersih, yakni sekitar muara Jembatan Sungai Kayan.
Titik yang masih ada baliho yang belum dibuka itu antara lain, tepian Kayan depan jalan masuk Masjid Sultan Kasimuddin.
Titik lain, yakni persimpangan Jalan Pangeran Kar Tanjung Palas Tengah Bulungan.
Titik lainnya, kebanyakan baliho di rumah-rumah pribadi.
Ketua Bawaslu Kaltara Andi Siti Nuhriyati menanggapi bahwa memang upaya menurunkan alat peraga kampanye itu memang belum semua selesai.
Mengenai alat peraga di depan rumah pribadi, kata dia tidak ada pengecualian karena tetap harus diturunkan.
Dilaporkan di Tanjung Selor, Senin ternyata beberapa titik masih terdapat sejumlah baliho yang masih terpampang, di antaranya di simpang tiga kawasan Gunung Seriang.
Di titik ini, terdapat sejumlah baliho ukuran kecil, sedang hingga cukup besar masih terpampang dari beberapa calon anggota legislatif dari sejumlah partai.
Sedangkan sejumlah titik yang sebelum hari tenang disemarakan dengan gambar baliho Caleg di Kota Tanjung Selor sudah bersih.
Titik yang sudah bersih itu, antara lain sekitar bundaran Tugu Lamlai Suri atau dikenal dengan "Tugu Telor Pecah".
Titik lain yang sudah bersih Tepian Kayan dekat Pos Pemdam Kebakaran serta tepian di Kampung Arab.
Sementara di Tanjung Palas, daerah yang sudah bersih, yakni sekitar muara Jembatan Sungai Kayan.
Titik yang masih ada baliho yang belum dibuka itu antara lain, tepian Kayan depan jalan masuk Masjid Sultan Kasimuddin.
Titik lain, yakni persimpangan Jalan Pangeran Kar Tanjung Palas Tengah Bulungan.
Titik lainnya, kebanyakan baliho di rumah-rumah pribadi.
Ketua Bawaslu Kaltara Andi Siti Nuhriyati menanggapi bahwa memang upaya menurunkan alat peraga kampanye itu memang belum semua selesai.
Mengenai alat peraga di depan rumah pribadi, kata dia tidak ada pengecualian karena tetap harus diturunkan.