Hari Raya Idulfitri 1440 Hijriah merupakan momentum untuk merekatkan kembali silaturahmi, kasih sayang, seraya bermaaf-maafan bagi umat muslim, termasuk bersama seluruh warga Kalimantan Utara (Kaltara). Demikian pesan yang disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie pada saat hadir bersama ribuan jamaah salat Ied di Masjid Agung Istiqomah, Tanjung Selor, Rabu (5/6). Pemprov Kaltara, ungkapnya terus mengupayakan agar masyarakatnya untuk hidup lebih baik. “Untuk itu, kita perlu saling mendukung demi mewujudkan cita-cita Kaltara yang maju dan terdepan,” katanya. Meski baru berusia 6 tahun, dikatakan Gubernur, Kaltara telah menorehkan banyak keberhasilan pembangunan. Meski belum semua terpenuhi, beberapa infrastruktur sudah dapat dinikmati masyarakat.
Selain melalui program-program pembangunan yang sudah dilakukan, dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemprov Kaltara juga terus mendorong Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kaltara sebagai lembaga pengelola zakat untuk terus membantu pengentasan kemiskinan. “Kita ada program Kaltara Berzakat yang di dalamnya mengajak ASN khususnya beragama Islam untuk membayar zakat. Hal itu pun adalah kewajiban bagi seorang muslim,” sebut Irianto.
Berbekal spiritualitas Ramadan yang telah dilewati, Gubernur mengajak masyarakat menjadikan Hari Raya Idulfitri sebagai tekad untuk saling menguatkan agar tidak terjerumus lagi ke dalam dosa-dosa pernah atau pun belum dilakukan. “Saya harap momen Idulfitri ini sebagai pelebur dosa, menebarkan kasih sayang dengan saling mengunjungi dan bersilaturahmi,” ungkap Irianto. Sementara itu, usai menunaikan salat Ied, bertempat di Rumah Jabatan di Jl Enggang, Tanjung Selor, Gubenur bersama keluarga, serta Wakil Gubernur dan Sekretaris Provinsi, menggelar open house.
Tampak hadir para pejabat, tokoh masyarakar, seluruh kepala organisasi pemerintah daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara dan masyarakat umum. Dalam kesempatan itu, Irianto kembali mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momentum Idulfitri 1440 H/2019 M sebagai sarana merekatkan kembali silaturahmi dengan menyambung kasih sayang, seraya bermaaf-maafan antara sesama warga Kaltara. “Selain mempererat tali silaturahmi dengan kerabat, saya berharap hal ini juga dapat meluas sehingga dapat menjadi berkah bagi bangsa ini, terutama di Kaltara,” ungkap Irianto. Tak hanya open house, Gubernur juga menyempatkan melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman beberapa pejabat dan tokoh masyarakat
Gubernur mengungkapkan, pada Idulfitri umat Islam kembali fitri dan suci. Berusahalah untuk tidak lagi menorehkan noda yang dapat merusak amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. “Mari jadikan Hari Raya Idulfitri ini sebagai tekad untuk saling menguatkan supaya tidak terjerumus lagi ke dalam dosa yang pernah ataupun belum dilakukan,” ucap Irianto.
Pemprov Kaltara, sambung Irianto, akan terus berupaya agar masyarakatnya dapat hidup lebih baik. Maka, marilah saling mendukung dan membantu demi mewujudkan cita-cita Kaltara. Yakni, Kaltara yang semakin maju dan terdepan. Sebelumnya, bersama Kapolda Kaltara Brigjend Pol Indrajit dan Wagub Kaltara H Udin Hianggio, Gubernur melakukan pemantauan di beberapa posko keamanan lebaran. “Alhamdulillah, secara umum semua dalam kondisi aman dan tertib,” ujarnya di sela-sela peninjuan pada Selasa (4/6) malam.