Tanjung Selor (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
UKW pertama secara mandiri, sedangkan kegiatan ini dilaksanakan oleh Dewan Pers RI di 20 provinsi, yang dimulai pada 18 Maret 2020, melalui tujuh lembaga uji, dengan target masing-masing daerah diikuti 24 peserta atau wartawan.
Hal ini berdasarkan keputusan Dewan Pers pada 20 Februari 2020 tersebut disambut baik oleh Ketua PWI Kaltara, Datu Iskandar Zulkarnaen.
"UKW gratis selalu jadi rebutan semua pengurus provinsi, apalagi ini dilaksanakan oleh Dewan Pers langsung. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dewan Pers yang sudah memberi kesempatan untuk Kaltara," ujar Datu Iskandar yang juga Kepala BIro ANTARA Kaltara itu.
Ia berharap kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh rekan-rekan wartawan di Kaltara.
"Persiapan UKW ini sudah kami sudah lakukan sesuai instruksi Direktur UKW PWI Pusat, salah satunya membentuk panitia penyelenggara lokal, termasuk surat pernyataan siap ke pengurus pusat," katanya.
"Kami menyatakan terima kasih atas dukungan semua pihak baik Dewan Pers, PWI maupun direktur UKW Prof Dr Rajab Ritonga serta teman-teman media dan wartawan yang mendukung persiapan ini," kata Datu Iskandar.
Sekretaris PWI Kaltara, Mansyur, menambahkan, UKW Dewan Pers 2020 disediakan tiga kelas jenjang profesi kewartawanan. Yakni, muda, madya dan utama.
"Karena slot calon peserta yang disediakan hanya 24 orang, sementara peminat kita pastikan membludak, maka setiap media akan kita batasi," kata Mansyur.
Rinciannya, untuk setiap media cetak harian, mingguan maupun bulanan hanya disediakan dua orang.
Untuk media cetak, sebut dia, hanya bisa mengutus wartawannya paling banyak dua orang pada tiga kelas tersebut, dengan catatan telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Dewan Pers dan Unit UKW PWI.
"Pendaftaran calon peserta ini sudah kita buka mulai hari ini (23/1) sampai pukul 15.00 Wita, tanggal 26 Februari nanti. Setelah itu nama-nama calon peserta kita kirim ke Dewan Pers untuk diverifikasi," jelasnya seraya mengatakan tidak menjamin yang sudah mendaftar akan ditetapkan sebagai calon peserta.
"Mengenai kepastian tanggal pelaksanaan UKW PWI Kaltara yang disepakati dilaksanakan di Tarakan, kami masih menunggu keputusan panitia pusat. Namun, kami sudah usulkan dilaksanakan tanggal 21-22 Maret," tambah Ketua Panitia UKW DP - PWI Kaltara 2020 ini.
Ia juga menyebutkan, dari 24 calon peserta akan ada empat penguji yang diutus oleh Dewan Pers.
"Calon peserta yang berminat dapat menghubungi dan langsung menyerahkan formulir pendaftaran ke panitia pelaksana lokal sampai batas terakhir yang ditetapkan," tuturnya.
"Hari (Minggu) ini belum ada yang mendaftarkan secara langsung, tapi sudah ada beberapa teman-teman perusahaan pers jalin komunikasi terkait pendaftaran tersebut," demikian Mansyur. (Humas PWI Kaltara)
Baca juga: PWI Kaltara : media wajib dukung pembangunan daerah
Baca juga: Memahami ciri-ciri "hoax"
UKW pertama secara mandiri, sedangkan kegiatan ini dilaksanakan oleh Dewan Pers RI di 20 provinsi, yang dimulai pada 18 Maret 2020, melalui tujuh lembaga uji, dengan target masing-masing daerah diikuti 24 peserta atau wartawan.
Hal ini berdasarkan keputusan Dewan Pers pada 20 Februari 2020 tersebut disambut baik oleh Ketua PWI Kaltara, Datu Iskandar Zulkarnaen.
"UKW gratis selalu jadi rebutan semua pengurus provinsi, apalagi ini dilaksanakan oleh Dewan Pers langsung. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dewan Pers yang sudah memberi kesempatan untuk Kaltara," ujar Datu Iskandar yang juga Kepala BIro ANTARA Kaltara itu.
Ia berharap kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh rekan-rekan wartawan di Kaltara.
"Persiapan UKW ini sudah kami sudah lakukan sesuai instruksi Direktur UKW PWI Pusat, salah satunya membentuk panitia penyelenggara lokal, termasuk surat pernyataan siap ke pengurus pusat," katanya.
"Kami menyatakan terima kasih atas dukungan semua pihak baik Dewan Pers, PWI maupun direktur UKW Prof Dr Rajab Ritonga serta teman-teman media dan wartawan yang mendukung persiapan ini," kata Datu Iskandar.
Sekretaris PWI Kaltara, Mansyur, menambahkan, UKW Dewan Pers 2020 disediakan tiga kelas jenjang profesi kewartawanan. Yakni, muda, madya dan utama.
"Karena slot calon peserta yang disediakan hanya 24 orang, sementara peminat kita pastikan membludak, maka setiap media akan kita batasi," kata Mansyur.
Rinciannya, untuk setiap media cetak harian, mingguan maupun bulanan hanya disediakan dua orang.
Untuk media cetak, sebut dia, hanya bisa mengutus wartawannya paling banyak dua orang pada tiga kelas tersebut, dengan catatan telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh Dewan Pers dan Unit UKW PWI.
"Pendaftaran calon peserta ini sudah kita buka mulai hari ini (23/1) sampai pukul 15.00 Wita, tanggal 26 Februari nanti. Setelah itu nama-nama calon peserta kita kirim ke Dewan Pers untuk diverifikasi," jelasnya seraya mengatakan tidak menjamin yang sudah mendaftar akan ditetapkan sebagai calon peserta.
"Mengenai kepastian tanggal pelaksanaan UKW PWI Kaltara yang disepakati dilaksanakan di Tarakan, kami masih menunggu keputusan panitia pusat. Namun, kami sudah usulkan dilaksanakan tanggal 21-22 Maret," tambah Ketua Panitia UKW DP - PWI Kaltara 2020 ini.
Ia juga menyebutkan, dari 24 calon peserta akan ada empat penguji yang diutus oleh Dewan Pers.
"Calon peserta yang berminat dapat menghubungi dan langsung menyerahkan formulir pendaftaran ke panitia pelaksana lokal sampai batas terakhir yang ditetapkan," tuturnya.
"Hari (Minggu) ini belum ada yang mendaftarkan secara langsung, tapi sudah ada beberapa teman-teman perusahaan pers jalin komunikasi terkait pendaftaran tersebut," demikian Mansyur. (Humas PWI Kaltara)
Baca juga: PWI Kaltara : media wajib dukung pembangunan daerah
Baca juga: Memahami ciri-ciri "hoax"