Tarakan (ANTARA) - Seorang pasien suspect COVID-19 meninggal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umun Daerah, Tarakan, Minggu malam.

"Benar  ada  yang  meninggal  di  IGD  RSUD  Tarakan  dengan riwayat  batuk - batuk lama, tidak ada  riwayat  bepergian," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID–19 Kota Tarakan, Devi Ika Indriati di Tarakan, Minggu malam.

Namun  karena  Tarakan  sudah menjadi  daerah dengan transmisi  lokal, maka pasien  ini  menjadi  suspect  COVID-19   dan dimakamkan  sesuai  pasien  COVID-19 di  pemakaman  Juata Laut sesuai  protap tempat pemakaman  COVID-19.

"Akan  dilakukan pemeriksaan swab,  tapi pemakaman tidak  bisa  menunggu   jadi  harus  segera dimakamkan  tanpa  menunggu hasil swab," kata Devi.
Baca juga: 21 orang di Tarakan positif COVID-19
Baca juga: Pasien sembuh 686 orang, Positif COVID-19 6.575 kasus

Pewarta : redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024