Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19

id Ekonomi, Bulungan, Kaltara, Pemkab Bulungan

Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19

Bupati Bulungan Syarwani (kiri) ditemai istri menyusuri kawasan "Tebu Kayan" sekaligus memandangi jajanan yang dijual pedagang UMKM di Jalan Katamso, Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara baru-baru ini. (ANTARA/HO-Dokpim Bulungan)

Tanjung Selor (ANTARA) - Bupati Bulungan Syarwani menyampaikan perekonomian salah satu daerah di Kalimantan Utara itu terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19 sehingga pada 2022 meningkat menjadi 5,30 persen.

“Perekonomian Bulungan pada 2022 meningkat jadi 5,30 persen sedangkan pada 2021 hanya tumbuh 4,54 persen, ini tak terlepas dari kian terkendali penyebaran COVID-19 sehingga berbagai pembatasan sudah dicabut,"
kata Syarwani di Tanjung Selor, Kamis.

Ia menjelaskan perekonomian masih didominasi lapangan usaha yang berbasis pada sumber daya alam terutama kategori pertambangan dan pertanian.

Meningkatnya perekonomian disebabkan karena terkendalipandemi COVID-19 beserta penghentian pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat yang memudahkan akselerasi proses pemulihan ekonomi.

Syarwani juga menyebut persentase penduduk miskin di Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara pada 2022 turun menjadi 9,32 persen dari angka 10 persen pada 2021.

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat yaitu 72,08 pada 2022 dari angka 71,80 di tahun 2021.

Adapun jumlah seluruh nilai tambah yang tercipta akibat kegiatan ekonomi (PDRB) di Bulungan pada 2022 mencapai Rp24,22 triliun.

Total PDRB tersebut sekitar 32,77 persen berasal dari nilai tambah pertambangan dan penggalian, 14,70 persen nilai tambah dari sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, dari industri pengolahan 12,40 persen, konstruksi 11,04 persen, perdagangan 7,93 persen.

Adapun administrasi pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib 6,01 persen. Sedangkan sektor lainnya memberikan kontribusi sebesar 15,08 persen.

Syarwani mengatakan penyertaan modal Pemkab Bulungan pada Bank Kaltimtara, BPR Bulungan, dan PDAM Danum Benuanta mencapai Rp42,73 miliar dengan dividen tahun buku 2021 sebesar Rp757,42 juta.

Pemkab juga telah melakukan langkah-langkah percepatan pengadaan barang dan jasa pemerintah serta menginstruksikan kepada seluruh OPD agar melaksanakan proses pengadaan barang jasa menggunakan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) beserta sistem pendukung.