Jakarta (ANTARA) - Kondisi pandemi COVID-19 dan kebijakan pemerintah yang populer via tagar #dirumahaja ini bukan berarti memadamkan cita-cita kelompok radikal terorisme.
Mereka justru memanfaatkan situasi ketika mayoritas orang diam di rumah serta lebih banyak beraktifitas secara online, dengan meningkatkan
propagandanya di dunia maya.
Mewaspadai itu jadi alasan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggelar secara online Pengembangan Kapasitas PNS BNPT Angkatan IV dalam pencegahan terorisme "Melawan 2 Virus Mematikan; COVID-19 dan Radikalime" di Jakarta, Selasa.
Bahkan, tidak berhenti di internet, mereka menyerukan serangan teror mumpung pemerintah sibuk menangani Covid-19.
Oleh karena itu Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan
Deradikalisasi BNPT melalui Direktorat Pencegahan merasa perlu membekali
PNS baru BNPT di masa Covid-19.
Hal itu sebagai upaya memberikan semacam kekebalan atau vaksin kepada seluruh pemangku kepentingan melawan serangan virus ideologi radikal dan penetrasi kelompok terorisme di masa pandemi, memperkuat empati dalam bingkai NKRI.
Baca juga: Boy Rafli: melanjutkan program rencana strategis BNPT
Baca juga: Termasuk Kaltara, Ketua BNPT lantik 32 FKPT se-Indonesia
Baca juga: BNPT persoalkan respon kepala daerah cegah terorisme
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis
Melalui acara Aplikasi GoToMeeting menyampaikan kata sambutan Pelaksana Tugas Sestama BNPT Bangbang Surono, Ak., M.M dan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan
Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis
Sedangkan narasumber masing-masing Brigjen Pol. Ir. Hamli, M.E.,(Direktur Pencegahan BNPT), Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.H.I., (Kasubdit PM BNPT) Suniah Setiyawati, S.Kom., M.M., (Kabag Kepegawaian)
Dr. Amas Tadjuddin, M.M., (Ketua FKPT Banten) Kurnia Widodo, (Mantan Napiter) dan Yudi Zulfahri (Mantan Napiter)
Peserta dari PNS BNPT Angkatan IV.
Tujuan kegiatan mempererat silaturrahim antara jajaran Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi dengan PNS BNPT Angkatan IV selama physical distancing.
Tujuan lain, memberikan ruang bertukar pikiran antara jajaran Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi dan PNS BNPT Angkatan IV untuk mempersempit ruang gerak kelompok radikal terorisme yang ingin memanfaatkan situasi.
Memahami dinamika yang berkembang dalam pencegahan terorisme di kalangan ASN semasa pandemi;
Memotivasi PNS baru BNPT untuk mensterilkan lingkungannya dari
pengaruh ideologi radikal dan kelompok terorisme.
Dan, tumbuhnya kesadaran pemangku kepentingan menjadikan lingkungannya sebagai episentrum damai, perekat bangsa di tengah
masyarakat yang majemuk, dalam bingkai NKRI.
***
Baca juga: Pencanangan zona integritas bebas korupsi di BNPT
Baca juga: LPSK dan BNPT teken MoU perlindungan korban terorisme
Mereka justru memanfaatkan situasi ketika mayoritas orang diam di rumah serta lebih banyak beraktifitas secara online, dengan meningkatkan
propagandanya di dunia maya.
Mewaspadai itu jadi alasan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menggelar secara online Pengembangan Kapasitas PNS BNPT Angkatan IV dalam pencegahan terorisme "Melawan 2 Virus Mematikan; COVID-19 dan Radikalime" di Jakarta, Selasa.
Bahkan, tidak berhenti di internet, mereka menyerukan serangan teror mumpung pemerintah sibuk menangani Covid-19.
Oleh karena itu Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan
Deradikalisasi BNPT melalui Direktorat Pencegahan merasa perlu membekali
PNS baru BNPT di masa Covid-19.
Hal itu sebagai upaya memberikan semacam kekebalan atau vaksin kepada seluruh pemangku kepentingan melawan serangan virus ideologi radikal dan penetrasi kelompok terorisme di masa pandemi, memperkuat empati dalam bingkai NKRI.
Baca juga: Boy Rafli: melanjutkan program rencana strategis BNPT
Baca juga: Termasuk Kaltara, Ketua BNPT lantik 32 FKPT se-Indonesia
Baca juga: BNPT persoalkan respon kepala daerah cegah terorisme
Melalui acara Aplikasi GoToMeeting menyampaikan kata sambutan Pelaksana Tugas Sestama BNPT Bangbang Surono, Ak., M.M dan Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan
Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis
Sedangkan narasumber masing-masing Brigjen Pol. Ir. Hamli, M.E.,(Direktur Pencegahan BNPT), Dr. Hj. Andi Intang Dulung, M.H.I., (Kasubdit PM BNPT) Suniah Setiyawati, S.Kom., M.M., (Kabag Kepegawaian)
Dr. Amas Tadjuddin, M.M., (Ketua FKPT Banten) Kurnia Widodo, (Mantan Napiter) dan Yudi Zulfahri (Mantan Napiter)
Peserta dari PNS BNPT Angkatan IV.
Tujuan kegiatan mempererat silaturrahim antara jajaran Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi dengan PNS BNPT Angkatan IV selama physical distancing.
Tujuan lain, memberikan ruang bertukar pikiran antara jajaran Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi dan PNS BNPT Angkatan IV untuk mempersempit ruang gerak kelompok radikal terorisme yang ingin memanfaatkan situasi.
Memahami dinamika yang berkembang dalam pencegahan terorisme di kalangan ASN semasa pandemi;
Memotivasi PNS baru BNPT untuk mensterilkan lingkungannya dari
pengaruh ideologi radikal dan kelompok terorisme.
Dan, tumbuhnya kesadaran pemangku kepentingan menjadikan lingkungannya sebagai episentrum damai, perekat bangsa di tengah
masyarakat yang majemuk, dalam bingkai NKRI.
***
Baca juga: Pencanangan zona integritas bebas korupsi di BNPT
Baca juga: LPSK dan BNPT teken MoU perlindungan korban terorisme