Tarakan (ANTARA) - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang hasil pemeriksaan negatif meninggal di Tarakan, sedangkan seorang PDP saat ini masih dirawat di rumah sakit.

“Satu PDP yang meninggal dunia sempat dilakukan swab dengan hasil negatif dan satu PDP yang sedang dirawat juga telah dilakukan swab satu kali dengan hasil negatif,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Minggu.

Sedangkan jumlah seluruh Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang sedang dipantau saat ini sebanyak 410 orang. Sedangkan seluruh OTG (Orang Tanpa Gejala) yang sedang dipantau saat ini sebanyak 254 orang. OTG adalah orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi postif COVID-19. 

Kemudian jumlah kumulatif konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 86 orang. Pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 70 orang.  Jumlah pasien COVID-19 yang masih dirawat sebanyak 16 orang, diantaranya delapan orang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan dan delapan orang dirawat di RSUD Tarakan.

“Hari ini tidak ada terdapat penambahan kasus kofirmasi positif dan pasien yang sembuh dari COVID-19,” kata Devi.

Dia menghimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga ODP, OTG, PDP dan positif COVID-19.

“Kami sampaikan, kepada seluruh masyarakat yang ada di Kota Tarakan agar selalu menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19,” katanya.

Dengan mengadaptasi kebiasaan baru seperti menggunakan masker kain, mencuci tangan  pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak dengan orang lain minimal satu meter, menghindari  berkerumun di tempat-tempat umum, membatasi menyentuh fasilitas di tempat umum, dan  jangan  menyentuh mata, hidung, serta mulut sebelum mencuci tangan.
Baca juga: Tanpa gejala, 1.280 personil positif COVID-19 di Secapa AD
Baca juga: Fokus COVID-19, pemerintah tak anggarkan proyek ibu kota baru
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2025