Tanjung Selor (ANTARA) - Situasi extraordinary yang ditimbulkan oleh pandemi ini, perlu ditangani dengan keseriusan. Selaras dengan hal tersebut pada rapat terbatas beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo salah satunya meminta agar TP PKK ikut terlibat dalam melakukan edukasi, sosialisasi, akan bahaya dan upaya pencegahan akan bahaya dari Covid-19.

Merespon hal tersebut TP PKK Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan, kunjungan, dan sapa kader (Bel PKK) ke-3 dengan tema gerakan PKK di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). "Adaptasi kebiasaan baru sebagai respon pemerintah atas terus meningkatnya eksistensi Covid 19 di Indonesia,” kata ketua TP PKK Kaltara, Hj Rita Ratina Irianto Lambrie saat membuka kegiatan tersebut secara virtual, Kamis (3/9) kemarin.

Ia menjelaskan bahwa AKB dimaknai sebagai perubahan perilaku dalam menjalankan aktivitas secara normal yang dikawal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. “Dengan penerapan protokol kesehatan yang benar dalam setiap aktivitas maka diharapkan tingkat penularan dan penyebaran Covid-19 dapat ditekan,” ucapnya.

Dalam kegiatan tersebut, Rita berpesan agar para kader PKK menerapkan protokol kesehatan agar tetap aman dalam beraktivitas baik diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. “Lewat kegiatan ini diharapkan kelembagaan PKK di Kaltara dapat semakin kuat dan aktif dalam menentukan program prioritas serta menjalin kerjasama kemitraan dengan berbagai unsur agar pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan situasi saat ini,” tutupnya.


Pewarta : Abdul Khaliq
Uploader : Firsta Susan Ferdiany
Copyright © ANTARA 2024