Tim Penggerak PKK Kaltara aktif dukung pemberantasan stunting

id Pemprov

Tim Penggerak PKK Kaltara aktif dukung pemberantasan stunting

Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Utara (Kaltara) Rahmawati meninjau fasilitas publik di perbatasan tepatnya di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. (ANTARA/HO-DKISP Kaltara)

Tarakan (ANTARA) - Tim Penggerak PKK(Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga)Kalimantan Utara aktif mendukung pemberantasan stunting, yakni secara langsung turun ke lapangan guna memantau langsungkondisi di berbagai daerah.

"Karena juga memberikan bantuan bahan makanan tambahan ke berbagai daerah yang membutuhkan, " kata Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan UtaraRahmawati
Paliwangdi Nunukan, Selasa.

Hal itu disampaikan saat meninjau fasilitas publik di perbatasan tepatnya di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan pekan ini.


"Kami ingin memastikan fasilitas yang ada di sini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama akses air bersih dan infrastruktur dasar seperti jalan menuju TPU yang kini sudah mendapat perbaikan," kata Rahmawati.

Rahmawati mengatakan dia beserta rombongan ada sejumlah agenda penting di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan. Kegiatan tersebut berlangsung beberapa hari.

Dia bersama rombongan berangkat dari Tanjung Selor menggunakan perahu cepat bermotor pada pagi hari dan tiba di Desa Srinanti menjelang tengah hari. Setibanya di desa tersebut, ia langsung meninjau berbagai fasilitas publik yang ada.

Selain meninjau jalan, Rahmawati juga memeriksa kondisi sumber mata air dan penampungan yang digunakan untuk kebutuhan air bersih warga.

Setelah berkeliling, ia menyempatkan diri bermain voli di lapangan desa yang baru saja selesai dibangun.

Tak hanya itu, Rahmawati turut menghadiri panen perdana terong bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) binaan desa tersebut, sebelum menyerahkan paket bantuan kepada seorang warga lanjut usia.

Rombongan PKKjuga,melakukan kunjungan ke Desa Tabur Lestari, kemudian ke Puskesmas Sei Menggaris untuk melihat
pemeriksaan kesehatan gratis dengan bantuan dua dokter spesialis dari RSUD Nunukan.

"Kami juga ingin memastikan kesehatan warga, terutama ibu dan anak, tetap terjaga. Karena itu, kami menyerahkan paket makanan tambahan guna mencegah stunting," jelasnya.

Guna mendorong upaya peningkatan kesejahteraan, maka digelar lomba diversifikasi pangan berbahan lokal. Juga digelar pelatihan fardu kifayah di Masjid Baiturahman.

Rahmawati berharap kegiatan ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan.

"Semoga apa yang kami lakukan bisa bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi warga di sini," katanya.