Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kaltara mengukuhkan Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Kaltara, serta melantik Ketua TP-PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda se-Provinsi Kaltara periode 2025-2030.
“Ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun sumber daya manusia unggul di wilayah perbatasan seperti Kaltara,” kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.
Pelantikan dilaksanakan di gedung gabungan dinas Pemprov Kaltara di Tanjung Selor, Kamis (6/3/2025) sore dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama.
Gubernur Kaltara mengukuhkan Rachmawati Zainal sebagai Ketua TP-PKK, Ketua Tim Pembina Posyandu, Ketua Dekranasda, Bunda PAUD, dan Bunda Literasi Provinsi Kaltara. Bersama Wakil Ketua TP-PKK, Kornie Sherliani Ingkong Ala, Rachmawati mengemban amanah besar untuk memajukan kesejahteraan keluarga, kesehatan ibu dan anak, ekonomi kreatif, serta pendidikan anak usia dini dan literasi di Kaltara.
"Amanah ini merupakan tanggung jawab besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membangun SDM yang unggul, serta melestarikan budaya dan literasi," ujar Gubernur Zainal.
Gubernur menekankan pentingnya peran organisasi-organisasi ini dalam mendukung visi "Indonesia Emas 2045". Ia mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan penuh dedikasi, inovasi, dan semangat gotong royong.
TP-PKK memiliki peran strategis dalam pemberdayaan keluarga, yang menjadi fondasi utama dalam membangun masyarakat yang sejahtera.
Gubernur optimistis program-program PKK dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
Posyandu, sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya bagi ibu dan anak, menurutnya harus terus dikembangkan sebagai pusat layanan kesehatan yang terintegrasi.
Ia menekankan pentingnya peran serta kader dalam memberikan edukasi dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
Dalam bidang ekonomi kreatif dan kerajinan, Dekranasda memiliki tanggung jawab besar dalam mengembangkan potensi lokal dan mendorong industri kreatif di Kaltara.
Gubernur Zainal yakin Dekranasda mampu menciptakan inovasi dan terobosan dalam memajukan produk-produk kerajinan daerah, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Peran Bunda PAUD menurutnya sangatlah penting dalam memastikan layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas.
Ia mengatakan, .asa usia dini adalah periode emas dalam pembentukan karakter dan kecerdasan anak.
“Untuk itu seluruh Bunda PAUD harus meningkatkan akses dan mutu pendidikan bagi anak-anak Kaltara,” ujarnya.
Tak kalah pentingnya, Bunda Literasi memiliki tugas mulia dalam menumbuhkan minat baca dan budaya literasi di masyarakat. Literasi yang baik akan membuka wawasan, meningkatkan daya saing, serta membangun generasi yang cerdas dan berdaya saing.
Gubernur Zainal berharap program-program literasi dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil.
Kalimantan Utara memiliki tantangan besar dalam pembangunan, namun dengan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak, Gubernur Zainal yakin Kaltara dapat mewujudkan masyarakat yang lebih maju, makmur, dan berkelanjutan.
Baca juga: DKISP Kaltara Gelar Bimtek Untuk Tingkatkan Keamanan di Era Digita
Baca juga: DKISP Lakukan Pembekalan PPID