Tanjung Selor (ANTARA) - Bertempat di Kantor Perum Badan Usaha Logistik (Bulog), Jumat (2/10) pagi dilangsungkan pertemuan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama jajaran Bulog. Pertemuan dilakukan kembali untuk menindaklanjuti rencana pembangunan Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Bulungan, Kaltara. Dimana fasilitas itu akan menjadi sentral ketahanan pangan di provinsi termuda ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi didampingi Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taupan Madjid, Kepala DPUPR-Perkim Sunardi, serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Wahyuni Nuzban.
Pjs Gubernur Kaltara Teguh Setyabudi mengatakan, dalam pertemuan tersebut salah satu bahasan utamanya adalah terkait kesiapan Pemprov Kaltara untuk melakukan hibah tanah seluas 6 hektare untuk pembangunan MRMP. “Saat ini masih dalam proses pembebasan lahannya,” kata Pjs Gubernur.
Selain lahan untuk MRMP, juga dibahas lahan seluas 60 hektare untuk Pelabuhan Pesawan. Lokasi MRMP berada di kawasan Pelabuhan Pesawan. “Untuk hal ini, saya mengharapkan agar dipastikan bahwa lahan yang akan dihibahkan harus clean dan clear dulu, dan telah dilakukan sesuai dengan prosedur atau ketentuan yang ada. Termasuk dengan persetujuan dari DPRD Kaltara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Teguh menyampaikan beberapa hal kepada Direktur Pengembangan Bisnis Perum Bulog. Diantaranya mengenai penyediaan anggaran pembebasan lahan yang sudah disiapkan sejak lama. “Ini merupakan komitmen Pemprov Kaltara untuk menyediakan lahan bagi pembangunan MRMP di Bulungan,” jelasnya. Teguh berharap, dengan pembangunan MRMP tersebut akan menjadi daya ungkit bagi pembangunan ekonomi khususnya sektor pertanian.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Perum Bulog Bactiar memberikan apresiasi kepada komitmen Pemprov Kaltara yang siap memberikan hibah lahan seluas 6 hektare untuk pembangunan MRMP.
Bachtiar menyebutkan, pembangunan MRMP akan berdampak kepada beberapa hal. Diantaranya, ketersediaan pangan, transformasi teknologi, membuka lapangan pekerjaan, serta menggairahkan perekonomian. Disampaikan juga rencana pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang akan mendukung rencana pembangunan MPRP oleh pusat melalui kementerian terkait.