Tarakan (ANTARA) - Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kalimantan Utara (Kaltara), dimana speedboat Dewa Sebakis 2 rute Tarakan-Nunukan menabrak perahu ketinting mengakibatkan dua penumpang tewas di laut Tarakan, Rabu.
“Benar, kejadiannya tadi pagi di depan Mako Polair. Speed Dewa Sebakis 2 menabrak perahu kecil,” kata Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin dalam pesan singkatnya.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol Bambang Wiriawan menuturkan, telah terjadi kecelakaan laut di wilayah perairan Juata Laut Kota Tarakan, di depan Dermaga Ayung antara speedboat Dewa Sebakis 2 dengan perahu ketinting yang mengakibatkan dua korban dari perahu ketinting meninggal dunia usai kejadian.
Diketahui, pukul 08.30 Wita, Speedboat Dewa Sebakis 2 berangkat dari Tarakan tujuan ke Nunukan dengan jumlah penumpang 47 orang dan ABK ada empat orang. Sekira pukul 09.00 Wita speedboat Dewa Sebakis 2 sampai di perairan Juata Laut.
“Speedboat Dewa Sebakis 2 bertemu dengan perahu ketinting yang diawaki Pamma dan (istrinya) Hasiyah bersenggolan dengan speedboat Dewa Sebakis 2 dari arah kiri sehingga mengakibatkan tabrakan yang mengakibatkan perahu ketinting pecah dan tenggelam ke laut,” kata Bambang.
Kemudian langkah yang diambil ABK speedboat Dewa Sebakis 2 menyelamatkan awak perahu ketinting ke atas speedboat Dewa Sebakis 2 menuju ke dermaga Polairud Polda Kaltara.
Selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun kedua korban meninggal dunia.
Kedua korban merupakan warga Juata Laut yang berdomisili di jalan P. Aji Iskandar RT 15 Kecamatan Tarakan Utara. Keduanya merupakan nelayan. Kasus ini masih ditangani pihak yang berwenang.
Sementara itu, motoris speedboat Dewa Sebakis 2 dan tiga orang ABK telah dilakukan penahanan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Tak hanya itu, barang bukti berupa armada Speedboat Dewa Sebakis 2 telah ditahan.
Baca juga: Satu personel Polairud ditemukan lagi dengan kondisi meninggal
“Benar, kejadiannya tadi pagi di depan Mako Polair. Speed Dewa Sebakis 2 menabrak perahu kecil,” kata Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin dalam pesan singkatnya.
Sementara itu, Direktur Polairud Polda Kaltara Kombes Pol Bambang Wiriawan menuturkan, telah terjadi kecelakaan laut di wilayah perairan Juata Laut Kota Tarakan, di depan Dermaga Ayung antara speedboat Dewa Sebakis 2 dengan perahu ketinting yang mengakibatkan dua korban dari perahu ketinting meninggal dunia usai kejadian.
Diketahui, pukul 08.30 Wita, Speedboat Dewa Sebakis 2 berangkat dari Tarakan tujuan ke Nunukan dengan jumlah penumpang 47 orang dan ABK ada empat orang. Sekira pukul 09.00 Wita speedboat Dewa Sebakis 2 sampai di perairan Juata Laut.
“Speedboat Dewa Sebakis 2 bertemu dengan perahu ketinting yang diawaki Pamma dan (istrinya) Hasiyah bersenggolan dengan speedboat Dewa Sebakis 2 dari arah kiri sehingga mengakibatkan tabrakan yang mengakibatkan perahu ketinting pecah dan tenggelam ke laut,” kata Bambang.
Kemudian langkah yang diambil ABK speedboat Dewa Sebakis 2 menyelamatkan awak perahu ketinting ke atas speedboat Dewa Sebakis 2 menuju ke dermaga Polairud Polda Kaltara.
Selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, namun kedua korban meninggal dunia.
Kedua korban merupakan warga Juata Laut yang berdomisili di jalan P. Aji Iskandar RT 15 Kecamatan Tarakan Utara. Keduanya merupakan nelayan. Kasus ini masih ditangani pihak yang berwenang.
Sementara itu, motoris speedboat Dewa Sebakis 2 dan tiga orang ABK telah dilakukan penahanan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait kejadian tersebut. Tak hanya itu, barang bukti berupa armada Speedboat Dewa Sebakis 2 telah ditahan.
Baca juga: Satu personel Polairud ditemukan lagi dengan kondisi meninggal