Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang setiap warga Sembakung, Nunukan tetap memperhatikan serta melestarikan lingkungan sekitar yakni dengan cara menanam pohon di setiap lingkungan rumah masing-masing.

"Mari sama-sama kita menanam pohon di lingkungan rumahnya masing-masing. Nanti bibit pohon untuk ditanam kita (Pemprov) bantu," kata Zainal di Sembakung, Nunukan, Rabu.

Banjir di Sembakung ini selalu terjadi. Bahkan hampir semua wilayah di Sembakung terendam.

Dia juga mengimbau agar warga tidak melalukan aktivitas penebangan pohon yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir.

"Kalau kita menebang pohon terus menerus, pasti akan banjir terus. Maka saya mengimbau jangan lagi menebang pohon," kata Zainal.

Menurutnya keberadaan pohon juga bisa mencegah terjadinya musibah banjir.  

Musibah banjir di Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan kerap terjadi. Misalnya pada Mei lalu, delapan desa di Sembakung lumpuh akibat banjir, karena ratusan rumah dan fasiltas umum terendam luapan air.

Banjir juga merendam fasilitas sosial dan pemerintah, di antaranya perkantoran, kesehatan dan pendidikan. Termasuk rumah warga, dengan ketinggian air mencapai dua hingga empat meter kala itu.

Saat ke Sembakung Zainal juga menyerahkan langsung bantuan uang tunai kepada keluarga korban meninggal kecelakaan speedboat Ryan di Desa Atap Kecamatan Sembakung.

Serta memberikan bantuan beras sebanyak 1,2 ton untuk diserahkan ke Kampung Siaga Bencana (KSB) bagi masyarakat terdampak banjir sebanyak 120 kepala keluarga yang terjadi Mei lalu.
 
"Semoga bermanfaat dan juga dapat meringankan beban keluarga terdampak banjir," ucapnya.
Baca juga: Pemprov KaltaraTerus Berbenah Dalam Pelayanan Sektor Transportasi
Baca juga: Gubernur : Pentingnya Peran Satlinmas Untuk Perlindungan Masyarakat
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024