Nunukan (ANTARA) - Pangkalan TNI AL Nunukan, Kaltara menggelar vaksinasi massal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dengan sasaran buruh, pekerja pelabuhan dan masyarakat umum lainnya dengan target 600 orang.

Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto di Nunukan, Rabu menjelaskan pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan di Terminal Pelabuhan Tunon Taka merupakan ketiga kalinya di daerah itu. Pertama di GOR Dwikora Sei Sembilan Kelurahan Selisun dan kedua di Makodim 0911 Nunukan.

"Jadi ini vaksinasi massal yang ketiga kita laksanakan setelah sebelumnya di GOR Dwikora dan kedua di Makodim 0911 Nunukan," terang dia kepada awak media disela-sela pelaksanaan vaksinasi massal di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Ia menambahkan pelaksanaan vaksinasi massal ini sebagai tindak lanjut dari Program Presiden Jokowi yang menargetkan 1 juta setiap hari seluruh Indonesia. Untuk Kabupaten Nunukan setiap digelar vaksinasi ditargetkan 600 orang per hari.

Nonot menambahkan, vaksinasi ini sangat penting guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Nunukan dan upaya memulihkan ekonomi daerah dan nasional.

"Vaksinasi massal ini kita targetkan 600 orang dengan melibatkan buruh atau pekerja di pelabuhan dan masyarakat umum lainnya di sekitar pelabuhan dengan harapan dapat memutus mata rantai penularan COVID-19 ini demi pemulihan ekonomi daerah dan nasional," ungkap dia.

Alasan pelaksanaan vaksinasi massal di area pelabuhan, karena Pelabuhan Tunon Taka ini menjadi salah sektor pendorong ekonomi masyarakat.  Tujuan yang hendak dicapai, kata Danlanal Nunukan ini adalah memperkecil resiko penularan virus korona dan tentunya ekonomi akan bergerak.

Nonot meminta kesadaran masyarakat untuk datang menjalani vaksin gratis tersebut jenis sinovac dan extrasaneca.  


 

Pewarta : Redaksi
Editor : Rusman
Copyright © ANTARA 2024