Tarakan (ANTARA) - Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah delapan orang dan jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 229 orang di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa.
Delapan pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut berinisial AY (46) warga Kelurahan Karang Anyar, S (56) warga Kelurahan Kampung Empat, L (48) warga Kelurahan Kampung 1 Skip, AD (71) warga Juata Kerikil, P (61) Kelurahan Mamburungan, S (62) Kelurahan Lingkas Ujung, H (49) warga Kelurahan Kampung Enam dan S (60) Kelurahan Gunung Lingkas.
"Jumlah kasus probable yang
meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.538 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Kemudian kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada penambahan sebanyak 76 orang dengan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 10.135 orang.
Sedangkan pasien yang sembuh dari COVID-tidak ada penambahan, saat ini jumlah pasien yang sembuh sebanyak 7.368 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 77 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 1.925 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Bertambah 155 Orang di Tarakan
Delapan pasien COVID-19 yang meninggal dunia tersebut berinisial AY (46) warga Kelurahan Karang Anyar, S (56) warga Kelurahan Kampung Empat, L (48) warga Kelurahan Kampung 1 Skip, AD (71) warga Juata Kerikil, P (61) Kelurahan Mamburungan, S (62) Kelurahan Lingkas Ujung, H (49) warga Kelurahan Kampung Enam dan S (60) Kelurahan Gunung Lingkas.
"Jumlah kasus probable yang
meninggal dunia sebanyak enam orang dan jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 2.538 orang," kata Juru Bicara Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Tarakan Devi Ika Indriarti di Tarakan, Selasa.
Kemudian kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada penambahan sebanyak 76 orang dengan jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 10.135 orang.
Sedangkan pasien yang sembuh dari COVID-tidak ada penambahan, saat ini jumlah pasien yang sembuh sebanyak 7.368 orang.
Kemudian jumlah kasus suspek yang dipantau saat ini sebanyak 77 orang. Kasus suspek yaitu ,orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir.
Sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal, orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan 14 hari terakhir.
Dimana sebelumnya timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable COVID-19, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang
membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Selanjutnya jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 1.925 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19.
Satgas Penanganan COVID-19 Tarakan mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.
Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Bertambah 155 Orang di Tarakan