Tarakan (ANTARA) - Cabang olahraga (cabor) lifter atau angkat berat kontingen Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih medali perunggu pada PON XX 2021 Papua.
Medali tersebut direbut oleh Hardi yang turun di kelas 120 Kg, di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kamis. Prestasi ini diraih Hardi usai menuntaskan semua jenis angkatan dengan total nilai 852,5 Kg.
Sementara medali perak direbut atlet tuan rumah Papua, Hisage Semi, dan emas diraih atlet Jawa Barat, Asep Setiawan.
“Alhamdulillah saya bisa meraih medali perunggu, ini adalah upaya maksimal saya lakukan. Memang ada satu jenis angkatan yang agak maksa sudah saya lakukan. Tapi Alhamdulillah kita bisa merebut perunggu,” kata Hardi.
Ia mengungkapkan, medali perunggu tersebut dipersembahkan bagi masyarakat Kaltara. Sebab, Hardi berharap prestasi olahraga di Bumi Benuanta terus mengalami peningkatan prestasi, baik secara nasional maupun internasional.
“Saya cukup bangga bisa menambah medali bagi Kaltara. Apalagi di pertandingan sempat bersaing sengit dengan atlet Sumatera Utara,” katanya.
Praktis tambahan perunggu ini membuat perolehan medali Kaltara menjadi satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Namun perolehan medali tersebut tak membuat posisi Kaltara bergerak di peringkat ke-32 dari 34 provinsi.
Baca juga: Pemprov Kaltara Beri Dukungan Pengembangan Tanaman Porang
Medali tersebut direbut oleh Hardi yang turun di kelas 120 Kg, di Auditorium Universitas Cendrawasih, Kamis. Prestasi ini diraih Hardi usai menuntaskan semua jenis angkatan dengan total nilai 852,5 Kg.
Sementara medali perak direbut atlet tuan rumah Papua, Hisage Semi, dan emas diraih atlet Jawa Barat, Asep Setiawan.
“Alhamdulillah saya bisa meraih medali perunggu, ini adalah upaya maksimal saya lakukan. Memang ada satu jenis angkatan yang agak maksa sudah saya lakukan. Tapi Alhamdulillah kita bisa merebut perunggu,” kata Hardi.
Ia mengungkapkan, medali perunggu tersebut dipersembahkan bagi masyarakat Kaltara. Sebab, Hardi berharap prestasi olahraga di Bumi Benuanta terus mengalami peningkatan prestasi, baik secara nasional maupun internasional.
“Saya cukup bangga bisa menambah medali bagi Kaltara. Apalagi di pertandingan sempat bersaing sengit dengan atlet Sumatera Utara,” katanya.
Praktis tambahan perunggu ini membuat perolehan medali Kaltara menjadi satu emas, dua perak dan satu perunggu.
Namun perolehan medali tersebut tak membuat posisi Kaltara bergerak di peringkat ke-32 dari 34 provinsi.
Baca juga: Pemprov Kaltara Beri Dukungan Pengembangan Tanaman Porang