Tarakan (ANTARA) - Kodim 0911/Nunukan menyalurkan Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) pada ratusan PKL dan pengusaha di perbatasan Indonesia - Malaysia.
"Tidak sembarang pedagang dan warung yang menerima bantuan ini," kata Dandim 0911/Nunukan Letnan Kolonel Czi Eko Pur Indriyanto di Aula Makodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis.
Mereka yang mendapatkan BTPKLW adalah pedagang yang menjadikan usaha satu-satunya sebagai mata pencaharian mereka.
"Ini sudah kita cek validitas datanya, melalui Babinsa yang turun langsung ke lapangan dan ini bisa dipertanggungjawabkan," kata Eko.
Dandim berharap dengan bantuan dana ini bisa memutar roda ekonomi warga, terutama untuk modal usaha. Sehingga bisa memberikan angin segar terhadap perekonomian di Kabupaten Nunukan.
Menurutnya bantuan tersebut sesuai dengan tujuannya yakni mendukung pemulihan ekonomi terkhusus di wilayah yang menerapkan sistem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kodim 0911/Nunukan menggelar kegiatan Baktimu untuk Negeri melalui penyaluran BTPKLW kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 sebagai stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi di wilayah Perbatasan RI - Malaysia.
Bantuan Tunai ini bersumber pada dana APBN Pemerintah RI yang kemudian disalurkan melalui institusi TNI-POLRI untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima, khususnya kepada para pedagang kaki lima dan warung.
Pada kesempatan ini, bantuan yang disalurkan oleh Kodim 0911/Nunukan dengan total sebanyak 750 orang. Penyaluran ini diserahkan secara tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan dengan sistem pendataan melalui Babinsa di Wilayahnya.
Untuk nominal total bantuan yang diserahkan mencapai Rp900 juta, dimana masing-masing pedagang menerima satu kali BTPKLW sebesar Rp1,2 juta tanpa potongan apapun.
Untuk menghindari duplikasi bantuan, sebelumnya para Babinsa turun langsung ke lapangan mendatangi calon penerima melakukan pendataan secara detail.
Sementara, salah satu pedagang yang hadir di Aula Makodim, Tukiyo mengatakan ucapan terimakasihnya telah mendapatkan bantuan dari TNI.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terimakasih banyak TNI. Semoga dengan bantuan ini bisa untuk tambah modal usaha ditengah kondisi yang masih sulit saat ini di tengah pandemi," ungkap Tukiyo.
Baca juga: Pemprov Kaltara Beri Dukungan Pengembangan Tanaman Porang
"Tidak sembarang pedagang dan warung yang menerima bantuan ini," kata Dandim 0911/Nunukan Letnan Kolonel Czi Eko Pur Indriyanto di Aula Makodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis.
Mereka yang mendapatkan BTPKLW adalah pedagang yang menjadikan usaha satu-satunya sebagai mata pencaharian mereka.
"Ini sudah kita cek validitas datanya, melalui Babinsa yang turun langsung ke lapangan dan ini bisa dipertanggungjawabkan," kata Eko.
Dandim berharap dengan bantuan dana ini bisa memutar roda ekonomi warga, terutama untuk modal usaha. Sehingga bisa memberikan angin segar terhadap perekonomian di Kabupaten Nunukan.
Menurutnya bantuan tersebut sesuai dengan tujuannya yakni mendukung pemulihan ekonomi terkhusus di wilayah yang menerapkan sistem Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kodim 0911/Nunukan menggelar kegiatan Baktimu untuk Negeri melalui penyaluran BTPKLW kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 sebagai stimulan dalam rangka pemulihan ekonomi di wilayah Perbatasan RI - Malaysia.
Bantuan Tunai ini bersumber pada dana APBN Pemerintah RI yang kemudian disalurkan melalui institusi TNI-POLRI untuk dibagikan kepada warga yang berhak menerima, khususnya kepada para pedagang kaki lima dan warung.
Pada kesempatan ini, bantuan yang disalurkan oleh Kodim 0911/Nunukan dengan total sebanyak 750 orang. Penyaluran ini diserahkan secara tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Nunukan dengan sistem pendataan melalui Babinsa di Wilayahnya.
Untuk nominal total bantuan yang diserahkan mencapai Rp900 juta, dimana masing-masing pedagang menerima satu kali BTPKLW sebesar Rp1,2 juta tanpa potongan apapun.
Untuk menghindari duplikasi bantuan, sebelumnya para Babinsa turun langsung ke lapangan mendatangi calon penerima melakukan pendataan secara detail.
Sementara, salah satu pedagang yang hadir di Aula Makodim, Tukiyo mengatakan ucapan terimakasihnya telah mendapatkan bantuan dari TNI.
"Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terimakasih banyak TNI. Semoga dengan bantuan ini bisa untuk tambah modal usaha ditengah kondisi yang masih sulit saat ini di tengah pandemi," ungkap Tukiyo.
Baca juga: Pemprov Kaltara Beri Dukungan Pengembangan Tanaman Porang
Baca juga: IPSS Kaltara Sambut HUT Kaltara ke-9 Dengan Race Boat Cup
Dandim 0911/Nunukan Letnan Kolonel Czi Eko Pur Indriyanto menyalurkan Bantuan Tunai Untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) pada ratusan PKL dan pengusaha di perbatasan Indonesia - Malaysia di Aula Makodim 0911/Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (14/10). ANTARA/HO - Kodim 0911/Nunukan.