Tanjung Selor (ANTARA) - Setelah sempat vakum sejak 2018, perayaan Birau (pesta budaya) menyambut HUT Tanjung Selor dan Kabupaten Bulungan Kaltara pada 2021 kembali digelar, termasuk lomba perahu naga yang selalu mendapat antusias warga.
Wakil Gubernur/Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kaltara Yansen TP mengatakan kegiatan itu juga bagian dari perayaan HUT ke-9 provinsi termuda itu.
Dilaporkan lomba perahu naga juga untuk meriahkan peringatan HUT ke-231 Tanjung Selor dan ke-61 Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara mendapat antusias warga yang sejak pukul 09.00 Wita sudah mendatangi tepian sungai dengan protokol kesehatan.
Harusnya lomba perahu naga digelar kemarin sore namun karena akibat kendala teknis --hujan lebat-- sehingga kembali digelar tadi pagi.
Garis "start" dimulai dari Jembatan Sungai Kayan sedangkan "finish" depan Pelabuhan Besar atau Kayan II.
Tercatat ada sembilan peserta perahu naga yang masing-masing dengan 20 atlet pedayung.
Begitu bendera dikibarkan, sembilan perahu naga itu melesat menyusuri ke hilir Sungai Kayan untuk berpacu menjadi tercepat.
Dari sisi timur dan barat Sungai Kayan terdengar teriakan riuh penyemangat dari para penonton.
Memasuki separuh lintasan lomba, sudah terlihat ada tiga perahu bersaing ketat, yakni Ane Benua, tim Salimbatu dan Kelawor (juara bertahan Birau sebelumnya).
Menjelang finish, perahu tim Ane Benua melesat tak terkejar, sementara persaingan ketat terjadi antara tim Salimbatu dengan tim Kelawor.
Sekitar 50 meter menjelang finish, pedayung Kelawor seperti mendapat sebuah kekuatan yang mampu menyelip tim Salimbatu sehingga terdengar teriakan histeris para pendukung menyambut kemenangan itu meski tahun ini cukup puas sebagai "runner up"
Selain lomba perahu naga juga digelar lomba perahu ketinting yang tahun ini cukup banyak peminatnya, yakni 133 peserta.
Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Tanjunh Selor/Bulungan yang puncaknya pada 12 Oktober 2021 serta HUT ke-9 Kaltara pada 25 Oktober 2021.
Baca juga: Matra: Pesona budaya Bulungan Harus Dilestarikan
Didukung gubernur
Perayaan Birau harusnya dirayakan dua tahun sekali namun karena berbagai kendala baru sekarang digelar lagi, termasuk akibat pandemi COVID-19.
Bupati Bulungan yang juga Ketua KORMI Bulungan Syarwani berjanji Birau akan lebih meriah pada tahun berikutnya karena menjadi bagian untuk pengembangan sektor kepariwisataan.
"Semoga pandemi segera berlalu sehingga ke depan berbagai potensi wisata, termasuk potensi wisata budaya ini kita kembangkan," katanya.
Hal senada disampaikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang berjanji mendukung sepenuhnya perayaan Birau karena memiliki potensi pengembangan wisata juga pelestarian budaya daerah sebagai bagian aset nasional.
Baca juga: Tekad Bupati Bulungan kembangkan potensi wisata daerah
Baca juga: Matra: berjuang melalui ketahanan budaya
Wakil Gubernur/Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kaltara Yansen TP mengatakan kegiatan itu juga bagian dari perayaan HUT ke-9 provinsi termuda itu.
Dilaporkan lomba perahu naga juga untuk meriahkan peringatan HUT ke-231 Tanjung Selor dan ke-61 Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara mendapat antusias warga yang sejak pukul 09.00 Wita sudah mendatangi tepian sungai dengan protokol kesehatan.
Harusnya lomba perahu naga digelar kemarin sore namun karena akibat kendala teknis --hujan lebat-- sehingga kembali digelar tadi pagi.
Garis "start" dimulai dari Jembatan Sungai Kayan sedangkan "finish" depan Pelabuhan Besar atau Kayan II.
Tercatat ada sembilan peserta perahu naga yang masing-masing dengan 20 atlet pedayung.
Begitu bendera dikibarkan, sembilan perahu naga itu melesat menyusuri ke hilir Sungai Kayan untuk berpacu menjadi tercepat.
Dari sisi timur dan barat Sungai Kayan terdengar teriakan riuh penyemangat dari para penonton.
Memasuki separuh lintasan lomba, sudah terlihat ada tiga perahu bersaing ketat, yakni Ane Benua, tim Salimbatu dan Kelawor (juara bertahan Birau sebelumnya).
Menjelang finish, perahu tim Ane Benua melesat tak terkejar, sementara persaingan ketat terjadi antara tim Salimbatu dengan tim Kelawor.
Sekitar 50 meter menjelang finish, pedayung Kelawor seperti mendapat sebuah kekuatan yang mampu menyelip tim Salimbatu sehingga terdengar teriakan histeris para pendukung menyambut kemenangan itu meski tahun ini cukup puas sebagai "runner up"
Selain lomba perahu naga juga digelar lomba perahu ketinting yang tahun ini cukup banyak peminatnya, yakni 133 peserta.
Kegiatan ini merupakan rangkaian HUT Tanjunh Selor/Bulungan yang puncaknya pada 12 Oktober 2021 serta HUT ke-9 Kaltara pada 25 Oktober 2021.
Baca juga: Matra: Pesona budaya Bulungan Harus Dilestarikan
Didukung gubernur
Perayaan Birau harusnya dirayakan dua tahun sekali namun karena berbagai kendala baru sekarang digelar lagi, termasuk akibat pandemi COVID-19.
Bupati Bulungan yang juga Ketua KORMI Bulungan Syarwani berjanji Birau akan lebih meriah pada tahun berikutnya karena menjadi bagian untuk pengembangan sektor kepariwisataan.
"Semoga pandemi segera berlalu sehingga ke depan berbagai potensi wisata, termasuk potensi wisata budaya ini kita kembangkan," katanya.
Hal senada disampaikan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang berjanji mendukung sepenuhnya perayaan Birau karena memiliki potensi pengembangan wisata juga pelestarian budaya daerah sebagai bagian aset nasional.
Baca juga: Tekad Bupati Bulungan kembangkan potensi wisata daerah
Baca juga: Matra: berjuang melalui ketahanan budaya