Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan dua periode tahun 1999 - 2009. Jusuf bin Serang Kasim (77) meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Kalimantan Utara sekitar pukul 11.50 WITA.

Selanjutnya jenazah  Jusuf SK dibawa ke rumah duka di Jalan Mulawarman, Tarakan.

Mereka yang melayat di rumah duka diantaranya Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, Wali Kota Tarakan, Khairul dan tokoh masyarakat serta tokoh agama.

Bahkan Gubernur Zainal ikut mengangkat jenazah saat ke mobil untuk disholatkan di Mesjid Jusuf SK.

Almarhum Jusuf meninggalkan seorang istri bernama Hj. Elisabeth Venny dan tiga orang anak.  Sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dwikora, jenazah disholatkan di Mesjid Jusuf SK di Juata, Tarakan.

Wali Kota Tarakan, Khairul terlihat raut wajah kesedihannya saat di rumah duka mengatakan saat menjabat almarhum Jusuf SK Wali Kota Tarakan dua periode, Khairul menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan.

"Saya kenal beliau waktu jadi Direktur RSUD Tarakan saya staf tahun 1993. Kemudian beliau pindah ke RSU AWS Syahrani. Kembali ke Tarakan jadi Wali Kota dan sering panggil saya waktu jadi kepala seksi.  Kedekatannya seperti orang tua," kata Khairul sambil menahan suara kesedihannya.

Dia mengungkapkan bahwa sama almarhum Jusuf SK banyak belajar terutama masalah kedisiplinan. Dimana almarhum sangat disiplin, tapi rendah hati dan komunikasinya bagus.

Almarhum Jusuf SK merupakan Wali Kota Tarakan pertama, sebelumnya Tarakan merupakan kota administratif saat masih gabung dengan Provinsi Kalimantan Timur.
Baca juga: Presiden Akan Peletakan Batu Pertama di KIPI Bulungan
Baca juga: Penduduk Kaltara yang Bekerja Meningkat Sebanyak 4.591 Orang Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dan Wali Kota Tarakan Khairul saat melayat di rumah duka Wali Kota Tarakan periode tahun 1999 - 2009. Jusuf bin Serang Kasim (77) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jumat (12/11). ANTARA/Susylo Asmalyah.

 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024