Tanjung Selor (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara mengingatkan tentang peran strategis jajarannya dalam mendukung kelancaran pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) yang luasnya terbesar di dunia, dari 16.400 Ha hingga 30.000 Ha berlokasi di provinsi itu.
Amanah Kapolda Irjen Pol Drs. Bambang Kristiyono, M.Hum disampaikan dalam serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda Kaltara di Tanjung Selor, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Kapolda secara khusus mengingatkan jajarannya, terutama pejabat yang kini mengemban promosi jabatan terkait dengan kebijakan pemerintah menjadikan Kaltara sebagai KIHI) yang peletakkan batu pertama oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan "groundbreaking" KIHI di Tanah Kuning, Kaltara, 21 Desember 2021.
Kapolda mengingatkan bahwa pembangunan KIHI di Kaltara adalah terbesar di dunia menyangkut lahan 16.400 Ha dengan target 30.000 Ha.
Konsep kawasan industri hijau ini terbesar di dunia dan dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan memiliki keuntungan geostrategi untuk menampung kegiatan industri impor ekspor dan kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai tinggi dan daya saing internasional.
"Bapak presiden meminta Kapolda Kapolres, Pangdam, Korem, Kodim, Gubernur dan bupati agar mengawal secara detail kawasan ini agar kondusif dan aman sehingga investssi dapat benar-benar bisa mempercepat pembangunan Kaltara "
"Bapak presiden tidak ingin ada masalah sekecil apapun," tegasnya mengingatkan.
Baca juga: Kapolda Kaltara sambut bintara remaja dengan tradisi
Baca juga: 46 Orang Korban Laka Lantas Meninggal Dunia di Kaltara Tahun 2021
Terkait serah terima jabatan, Kapolda menjelaskan itu merupakan hal lumrah dalam organisasi.
Itu merupakan proses penyegaran regenerasi sebagai tata kelola manejerial dan pengembangan SDM positif guna kelanjutan organisasi Polri.
Sebelumnya, Kapolda memimpin giat serah terima jabatan yakni, KBP Adjie Indra Dwiatma,
dari Ditintelkam Polda Kaltara ke Ditiltelkam Polda Kalteng. Jabatan ini diisi oleh KBP Sigit Ari Widodo dari Ditintelkam Polda Bengkulu.
KBP M Aldian, Ditpamobvit Polda Kaltara ke Analis Kebijakan Madya Bid Akpol Lemdiklat Polri (Sespimti). Jabatan ini diisi KBP Rudi Haryanto.
KBP Aru Donny Setiawan, Karolog Polda Kaltara menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol lem diklat Polri. Diisi oleh KBP Andi Aziz Nizar.
KBP Muhajir Dansatbrimob Polda Kaltara ke Analisis Kebijakan Madya Bid Korbrimob Polri (Sesko). Diisi oleh KBP Noor Hidayat dari Analisis Kebijakan Mafya Bid Korbrimob Polri.
AKBP Fillol Praja Aryhadira, Kapolres Tarakan menjadi Wadirlantas Polda Kaltara. AKBP Taufik Nurmandia dari Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kaltara ke Polres Tarakan.
Baca juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi
Baca juga: Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri ingatkan tentang komitmen
Amanah Kapolda Irjen Pol Drs. Bambang Kristiyono, M.Hum disampaikan dalam serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda Kaltara di Tanjung Selor, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Kapolda secara khusus mengingatkan jajarannya, terutama pejabat yang kini mengemban promosi jabatan terkait dengan kebijakan pemerintah menjadikan Kaltara sebagai KIHI) yang peletakkan batu pertama oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, serta Menteri Investasi Bahlil Lahadalia melakukan "groundbreaking" KIHI di Tanah Kuning, Kaltara, 21 Desember 2021.
Kapolda mengingatkan bahwa pembangunan KIHI di Kaltara adalah terbesar di dunia menyangkut lahan 16.400 Ha dengan target 30.000 Ha.
Konsep kawasan industri hijau ini terbesar di dunia dan dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan memiliki keuntungan geostrategi untuk menampung kegiatan industri impor ekspor dan kegiatan ekonomi lainnya yang memiliki nilai tinggi dan daya saing internasional.
"Bapak presiden meminta Kapolda Kapolres, Pangdam, Korem, Kodim, Gubernur dan bupati agar mengawal secara detail kawasan ini agar kondusif dan aman sehingga investssi dapat benar-benar bisa mempercepat pembangunan Kaltara "
"Bapak presiden tidak ingin ada masalah sekecil apapun," tegasnya mengingatkan.
Baca juga: Kapolda Kaltara sambut bintara remaja dengan tradisi
Baca juga: 46 Orang Korban Laka Lantas Meninggal Dunia di Kaltara Tahun 2021
Terkait serah terima jabatan, Kapolda menjelaskan itu merupakan hal lumrah dalam organisasi.
Itu merupakan proses penyegaran regenerasi sebagai tata kelola manejerial dan pengembangan SDM positif guna kelanjutan organisasi Polri.
Sebelumnya, Kapolda memimpin giat serah terima jabatan yakni, KBP Adjie Indra Dwiatma,
dari Ditintelkam Polda Kaltara ke Ditiltelkam Polda Kalteng. Jabatan ini diisi oleh KBP Sigit Ari Widodo dari Ditintelkam Polda Bengkulu.
KBP M Aldian, Ditpamobvit Polda Kaltara ke Analis Kebijakan Madya Bid Akpol Lemdiklat Polri (Sespimti). Jabatan ini diisi KBP Rudi Haryanto.
KBP Aru Donny Setiawan, Karolog Polda Kaltara menjadi Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol lem diklat Polri. Diisi oleh KBP Andi Aziz Nizar.
KBP Muhajir Dansatbrimob Polda Kaltara ke Analisis Kebijakan Madya Bid Korbrimob Polri (Sesko). Diisi oleh KBP Noor Hidayat dari Analisis Kebijakan Mafya Bid Korbrimob Polri.
AKBP Fillol Praja Aryhadira, Kapolres Tarakan menjadi Wadirlantas Polda Kaltara. AKBP Taufik Nurmandia dari Kasubdit IV Ditreskrimsus Polda Kaltara ke Polres Tarakan.
Baca juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Kapolri Luncurkan Aplikasi Monitoring Karantina Presisi
Baca juga: Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri ingatkan tentang komitmen