Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mengungkapkan keterbatasan konektifitas infrastruktur menjadi isu penting yang perlu mendapatkan atensi dari pemerintah pusat. 

Hal ini disampaikan Gubernur dalam Webinar Nasional Dengan Keluarga Alumni Sekolah Parcasarjana UGM (Kapasgama) di Ruang Rapat Gubernur, Selasa (6/9). 

“Melalui agenda ini saya berharap kita dapat kembali menyatukan tekad dan menyusun langkah strategis yang bisa kita lakukan bersama untuk memberikan kondisi ideal bagi masyarakat diperbatasan,” ungkapnya. 

Selain itu, Gubernur mengatakan bahwa pemerintah harus dapat terus beradaptasi dan bertransformasi dalam mempersiapkan diri menyambut Indonesia Emas 2045.

“Akan ada banyak tantangan yang akan dihadapi bangsa Indonesia. Salah satunya melalui bidang pendidikan. Dengan begitu perlu adanya pertumbuhan generasi penerus yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah agar saling menguatkan dan menjadi mesin pertumbuhan bangsa,”tutupnya.

Kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke 5 Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) ini mengangkat tema “Perbatasan Pulih Lebih Cepat, Perbatasan Bangkit Lebih Kuat”. 

Hadir Ketua Umum ASPEKSINDO sekaligus Walikota Samarinda Dr. H. Andi Harun, ST., SH., M.SI, Sekjen ASPEKSINDO sekaligus Bupati Wakatobi, H. Haliana, SE serta Wakil Rektor Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat dan Alumni UGM Dr. Arie Sudjito, S.Sos., M.Si.  (dkisp)

Baca juga: Optimalisasi kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan Kaltara
Baca juga: Tarif baru "speed boat" reguler di Kaltara mulai diberlakukan
Baca juga: Gubernur: Upaya revitalisasi kawasan transmigrasi jadi perhatian khusus
Baca juga: Jadi narasumber di ANTARA, Gubernur Kaltara angkat kearifan lokal
Baca juga: DWP Kaltara pererat silaturahmi

Pewarta : DKISP
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024