Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), melaksanakan Penandatangan Nota Kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Perguruan Tinggi di Daereah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Jawa Tengah terkait kerja sama Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Penandatanganan MoU dilakukan Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum., didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Teguh Henri Sutanto dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO., dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., MHum yang diwakili WR Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis dan Informasi Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si bertempat di Balroom 1, UNY Hotel, Yogyakarta, Rabu (21/9).
“Penandatangan MoU ini sebagai aksi nyata dalam mewujudkan visi misi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. Yaitu dengan cara membangun dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara,” kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.
Ia mengungkapkan selain sangat diperlukan, tingginya animo atau minat dari tenaga pendidik dan ASN di wilayah Kaltara dalam meningkatkan kompetensi menjadi salah satu tujuan digelarnya MoU. Selain itu, faktor lain tentu menyangkut keterbatasan jurusan yang tersedia pada perguruan tinggi di wilayah Kaltara.
“Banyak dari tenaga pendidik dan ASN kita ingin meningkatkan kompetensinya, dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Bahkan, dalam meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltara, Pemprov Kaltara turut melaksanakan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Diantaranya ada Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Tadulako, Universitas Negeri Islam Datokarama, dan Universitas Patria Artha.
“Ini merupakan salah satu bukti, komitmen dari Pemprov dalam meningkatkan pembangunan SDM, sesuai dengan salah satu misi Provinsi Kaltara dalam mewujudkan pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, produktivitas, dan berdaya saing,” jelasnya.
Penyiapan SDM siap pakai dalam kelanjutan program-program pembangunan daerah juga sangat penting dan prinsip. Apalagi menurutnya, Kaltara memiliki banyak sekali potensi.
“Kaltara membutuhkan generasi-generasi muda yang hebat, sehingga melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ini diharapan akan lahir SDM Kaltara yang unggul, memiliki kompetensi dan kualifikasi yang mempuni,” tuntasnya. (dkisp)
Baca juga: Gubernur harap Presiden Jokowi resmikan PLBN Sei Pancang
Baca juga: DPRD-Pemprov antisipasi dampak kenaikan BBM di Kaltara
Baca juga: Gubernur tinjau progres pembangunan Toko Indonesia di Sebatik
Baca juga: Tanam sawit rakyat dan integrasi jagung, Gubernur harap petani tak andalkan satu komoditas
Baca juga: Semarakkan Hari Jadi Kaltara, DPK gelar lomba perpustakaan SMA/SMK
Baca juga: Resmikan Pendopo Pakuwaja di Sebatik, Gubernur: Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung
Penandatanganan MoU dilakukan Gubernur Kaltara Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum., didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Teguh Henri Sutanto dengan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO., dan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., MHum yang diwakili WR Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis dan Informasi Prof. Dr. rer. nat. Sajidan, M.Si bertempat di Balroom 1, UNY Hotel, Yogyakarta, Rabu (21/9).
“Penandatangan MoU ini sebagai aksi nyata dalam mewujudkan visi misi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. Yaitu dengan cara membangun dan meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan aparatur sipil negara (ASN) di wilayah Provinsi Kalimantan Utara,” kata Gubernur Kaltara Zainal Paliwang.
Ia mengungkapkan selain sangat diperlukan, tingginya animo atau minat dari tenaga pendidik dan ASN di wilayah Kaltara dalam meningkatkan kompetensi menjadi salah satu tujuan digelarnya MoU. Selain itu, faktor lain tentu menyangkut keterbatasan jurusan yang tersedia pada perguruan tinggi di wilayah Kaltara.
“Banyak dari tenaga pendidik dan ASN kita ingin meningkatkan kompetensinya, dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” katanya.
Bahkan, dalam meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kaltara, Pemprov Kaltara turut melaksanakan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi. Diantaranya ada Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (UNPAD), Universitas Tadulako, Universitas Negeri Islam Datokarama, dan Universitas Patria Artha.
“Ini merupakan salah satu bukti, komitmen dari Pemprov dalam meningkatkan pembangunan SDM, sesuai dengan salah satu misi Provinsi Kaltara dalam mewujudkan pembangunan SDM yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, produktivitas, dan berdaya saing,” jelasnya.
Penyiapan SDM siap pakai dalam kelanjutan program-program pembangunan daerah juga sangat penting dan prinsip. Apalagi menurutnya, Kaltara memiliki banyak sekali potensi.
“Kaltara membutuhkan generasi-generasi muda yang hebat, sehingga melalui kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi ini diharapan akan lahir SDM Kaltara yang unggul, memiliki kompetensi dan kualifikasi yang mempuni,” tuntasnya. (dkisp)
Baca juga: Gubernur harap Presiden Jokowi resmikan PLBN Sei Pancang
Baca juga: DPRD-Pemprov antisipasi dampak kenaikan BBM di Kaltara
Baca juga: Gubernur tinjau progres pembangunan Toko Indonesia di Sebatik
Baca juga: Tanam sawit rakyat dan integrasi jagung, Gubernur harap petani tak andalkan satu komoditas
Baca juga: Semarakkan Hari Jadi Kaltara, DPK gelar lomba perpustakaan SMA/SMK
Baca juga: Resmikan Pendopo Pakuwaja di Sebatik, Gubernur: Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung