Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang berharap kehadiran maskapai penerbangan Super Air Jet yang membuka rute baru Balikpapan - Tarakan pulang pergi dapat menekan inflasi di Kaltara.
"Kehadiran pesawat Super Air Jet di rute ini mudah - mudahan bisa menekan inflasi untuk Kaltara , sebab kita ketahui salah satu faktor tingginya inflasi ada adalah biaya tiket pesawat yang tinggi," kata Zainal saat penerbangan perdana Super Air Jet rute Balikpapan - Tarakan, Jumat malam.
Dia mengatakan bahwa kehadiran rute baru Super Air Jet dari Tarakan, supaya harga tiket bisa di tekan turun , sehingga bisa menekan inflasi di Kaltara.
Tingginya inflasi Provinsi Kaltara ini disebabkan inflasi harga beras, tarif angkutan udara, bensin, cabai rawit, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras dan cabai merah
"Disamping itu dengan rute waktu Tarakan - Balikpapan pulang pergi, melihat yang berangkat pagi bisa pulang sore jadi tidak harus menginap di Balikpapan, mengurangi biaya menginap," kata Zainal.
Adapun jadwal penerbangan Super Air Jet tiap hari untuk rute Balikpapan-Tarakan PP yakni pukul 18.40 Wita, lalu dijadwalkan tiba di Tarakan pukul 19.50 Wita. Pesawat bernomor terbang IU-696 berangkat dari Tarakan pukul 06.30 Wita, lalu dijadwalkan tiba di Balikpapan pukul 07.40 Wita.
"Kita sangat bersyukur terutama saya pribadi dan Pemprov Kaltara dengan memberikan apresiasi mengucapkan terima kasih pada manajemen Super Air Jet yang membuka jalur Tarakan - Balikpapan PP dengan pesawat air bus," kata Gubernur.
Selain itu, Zainal juga sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen maskapai penerbangan Citilink, agar setiap hari ada rute penerbangan dari dan ke Tarakan termasuk juga dengan AirAsia.
"Saya sudah komunikasi dengan Citilink untuk setiap hari buka rute dan kami sudah bersurat dan berkomunikasi dengan AirAsia mudah - mudahan bisa masuk, karena masalahnya ini kekurangan armada," kata Zainal.
Baca juga: MASWings akan meninjau kembali rute penerbangan Tarakan - Tawau
"Kehadiran pesawat Super Air Jet di rute ini mudah - mudahan bisa menekan inflasi untuk Kaltara , sebab kita ketahui salah satu faktor tingginya inflasi ada adalah biaya tiket pesawat yang tinggi," kata Zainal saat penerbangan perdana Super Air Jet rute Balikpapan - Tarakan, Jumat malam.
Dia mengatakan bahwa kehadiran rute baru Super Air Jet dari Tarakan, supaya harga tiket bisa di tekan turun , sehingga bisa menekan inflasi di Kaltara.
Tingginya inflasi Provinsi Kaltara ini disebabkan inflasi harga beras, tarif angkutan udara, bensin, cabai rawit, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras dan cabai merah
"Disamping itu dengan rute waktu Tarakan - Balikpapan pulang pergi, melihat yang berangkat pagi bisa pulang sore jadi tidak harus menginap di Balikpapan, mengurangi biaya menginap," kata Zainal.
Adapun jadwal penerbangan Super Air Jet tiap hari untuk rute Balikpapan-Tarakan PP yakni pukul 18.40 Wita, lalu dijadwalkan tiba di Tarakan pukul 19.50 Wita. Pesawat bernomor terbang IU-696 berangkat dari Tarakan pukul 06.30 Wita, lalu dijadwalkan tiba di Balikpapan pukul 07.40 Wita.
"Kita sangat bersyukur terutama saya pribadi dan Pemprov Kaltara dengan memberikan apresiasi mengucapkan terima kasih pada manajemen Super Air Jet yang membuka jalur Tarakan - Balikpapan PP dengan pesawat air bus," kata Gubernur.
Selain itu, Zainal juga sudah berkomunikasi dengan pihak manajemen maskapai penerbangan Citilink, agar setiap hari ada rute penerbangan dari dan ke Tarakan termasuk juga dengan AirAsia.
"Saya sudah komunikasi dengan Citilink untuk setiap hari buka rute dan kami sudah bersurat dan berkomunikasi dengan AirAsia mudah - mudahan bisa masuk, karena masalahnya ini kekurangan armada," kata Zainal.
Baca juga: MASWings akan meninjau kembali rute penerbangan Tarakan - Tawau