Tarakan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Tarakan mulai melakukan pencocokan dan penelitian pemutakhiran data pemilih pada hari pertama ke rumah jabatan Wali Kota Tarakan Khairul di Tarakan, Senin (13/2).
"Pelaksanaan pencocokan dan penelitian mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Pada hari pertama untuk pencocokan dan penelitian memaksimalkan tokoh - tokoh masyarakat di Tarakan, salah satunya adalah pak Walikota," kata Ketua KPU Tarakan, Nasruddin.
Kegiatan pencocokan dan penelitian pada hari pertama di rumah Wali Kota Tarakan mulai pukul 11.30 Wita.
Dia mengharapkan dengan didahulukannya tokoh - tokoh masyarakat untuk melakukan pencocokan dan penelitian, maka warga aktif menjemput petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Adapun jumlah Pantarlih di seluruh Tarakan sebanyak 677 petugas yang terbagi di 20 kelurahan. Jumlah Pantarlih disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), dimana untuk satu TPS ada satu petugas Pantarlih.
"Jumlah untuk pencocokan dan penelitian di Tarakan sebanyak 169.096 pemilih sesuai data terakhir DP4 hasil sinkronisasi," kata Nasruddin.
Daya tersebut yang dibawa untuk pencocokan dan penelitian, potensi akan berubah bisa bertambah atau berkurang tergantung dinamika masyarakatnya.
Baca juga: 2.267 Pantarlih di Kaltara mulai coklit data pemilih Pemilu 2024
Baca juga: Kaltara verifikasi usulan anggaran Pilkada 2024
"Pelaksanaan pencocokan dan penelitian mulai dilaksanakan pada tanggal 12 Februari hingga 14 Maret 2023. Pada hari pertama untuk pencocokan dan penelitian memaksimalkan tokoh - tokoh masyarakat di Tarakan, salah satunya adalah pak Walikota," kata Ketua KPU Tarakan, Nasruddin.
Kegiatan pencocokan dan penelitian pada hari pertama di rumah Wali Kota Tarakan mulai pukul 11.30 Wita.
Dia mengharapkan dengan didahulukannya tokoh - tokoh masyarakat untuk melakukan pencocokan dan penelitian, maka warga aktif menjemput petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Adapun jumlah Pantarlih di seluruh Tarakan sebanyak 677 petugas yang terbagi di 20 kelurahan. Jumlah Pantarlih disesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), dimana untuk satu TPS ada satu petugas Pantarlih.
"Jumlah untuk pencocokan dan penelitian di Tarakan sebanyak 169.096 pemilih sesuai data terakhir DP4 hasil sinkronisasi," kata Nasruddin.
Daya tersebut yang dibawa untuk pencocokan dan penelitian, potensi akan berubah bisa bertambah atau berkurang tergantung dinamika masyarakatnya.
Baca juga: 2.267 Pantarlih di Kaltara mulai coklit data pemilih Pemilu 2024
Baca juga: Kaltara verifikasi usulan anggaran Pilkada 2024