Tarakan (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan Nasruddin mengatakan bahwa saat ini proses pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) d Tarakan terpantau kondusif.
"Ada beberapa TPS yang saya sudah datangi. Bahkan pagi tadi banyak pemilih yang antre menggunakan hak pilihnya, sampai saat ini berjalan lancar dan kondusif," kata Nasruddin di Tarakan, Rabu.
Pelaksanaan pemungutan suara juga sudah dinilai tepat dilakukan sesuai dengan penyampaian dari KPU.
Sementara pelaksanaan pemungutan suara di TPS khusus juga sudah berjalan sesuai dengan bimbingan teknis (bimtek) yang disampaikan.
Menurutnya TPS khusus yang ada di Lapas Kelas IIA Tarakan terbilang cukup ideal dengan pemilih yang teratur.
Termasuk papan pengumuman yang disediakan, juga memuat jelas masing-masing calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Sama seperti TPS biasa. Kalau untuk Lapas sendiri kita tidak terlalu sulit, karena data di Lapas sudah terkoordinir. Kemudian kita berikan hak pilih, rata-rata perlakuannya itu daftar pemilih tambahan," kata Nasruddin.
Baca juga: TNI - Polri patroli gabungan di akhir masa tenang di Malinau
Baca juga: Polda Kaltara tempatkan ribuan personel amankan TPS besok
"Ada beberapa TPS yang saya sudah datangi. Bahkan pagi tadi banyak pemilih yang antre menggunakan hak pilihnya, sampai saat ini berjalan lancar dan kondusif," kata Nasruddin di Tarakan, Rabu.
Pelaksanaan pemungutan suara juga sudah dinilai tepat dilakukan sesuai dengan penyampaian dari KPU.
Sementara pelaksanaan pemungutan suara di TPS khusus juga sudah berjalan sesuai dengan bimbingan teknis (bimtek) yang disampaikan.
Menurutnya TPS khusus yang ada di Lapas Kelas IIA Tarakan terbilang cukup ideal dengan pemilih yang teratur.
Termasuk papan pengumuman yang disediakan, juga memuat jelas masing-masing calon presiden dan wakil presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.
"Sama seperti TPS biasa. Kalau untuk Lapas sendiri kita tidak terlalu sulit, karena data di Lapas sudah terkoordinir. Kemudian kita berikan hak pilih, rata-rata perlakuannya itu daftar pemilih tambahan," kata Nasruddin.
Baca juga: TNI - Polri patroli gabungan di akhir masa tenang di Malinau
Baca juga: Polda Kaltara tempatkan ribuan personel amankan TPS besok