Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 21 orang guru penggerak dikukuhkan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil peserta didik.
"Program Merdeka Belajar adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru yang bertujuan menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran," kata Penjabat Wali Kota Tarakan Bustan di Tarakan, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Bustan saat menghadiri acara Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan IX Kota Tarakan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.
“Guru penggerak diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik,” kata Bustan.
Dia menambahkan bahwa guru penggerak harus mampu menjadi teladan dengan kemampuan dan daya juang yang tinggi untuk membawa perubahan positif di lingkungan sekolah.
Acara pengukuhan ini juga menambah jumlah guru penggerak di Kota Tarakan dari 50 orang menjadi 78 orang.
“Pengukuhan ini bukan hanya sekadar penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para guru, tetapi juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dan masyarakat Kota Tarakan," kata Bustan.
Hal tersebut untuk terus mendukung peran para guru penggerak dalam menginspirasi dan membimbing rekan-rekan sesama pendidik.
Ia berharap para guru penggerak yang dikukuhkan dapat terus menjadi teladan dan menjaga semangat serta komitmen mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Tarakan.
Baca juga: Pemkot Tarakan Simulasi Penanganan Tumpahan Minyak
Baca juga: Tarakan Kembali Raih Opini WTP Kelima Kalinya
"Program Merdeka Belajar adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru yang bertujuan menjadikan guru sebagai pemimpin dalam pembelajaran," kata Penjabat Wali Kota Tarakan Bustan di Tarakan, Selasa.
Hal tersebut disampaikan Bustan saat menghadiri acara Pengukuhan Guru Penggerak Angkatan IX Kota Tarakan yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.
“Guru penggerak diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik,” kata Bustan.
Dia menambahkan bahwa guru penggerak harus mampu menjadi teladan dengan kemampuan dan daya juang yang tinggi untuk membawa perubahan positif di lingkungan sekolah.
Acara pengukuhan ini juga menambah jumlah guru penggerak di Kota Tarakan dari 50 orang menjadi 78 orang.
“Pengukuhan ini bukan hanya sekadar penghargaan atas dedikasi dan kerja keras para guru, tetapi juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dan masyarakat Kota Tarakan," kata Bustan.
Hal tersebut untuk terus mendukung peran para guru penggerak dalam menginspirasi dan membimbing rekan-rekan sesama pendidik.
Ia berharap para guru penggerak yang dikukuhkan dapat terus menjadi teladan dan menjaga semangat serta komitmen mereka dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Tarakan.
Baca juga: Pemkot Tarakan Simulasi Penanganan Tumpahan Minyak
Baca juga: Tarakan Kembali Raih Opini WTP Kelima Kalinya