Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang mendapatkan kehormatan khusus karena diundang langsung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Helsinki, Finlandia untuk hadir dalam rangkaian kegiatan Indonesia Finland Festival (IFF) 2024.

Dalam keterangan tertulis diterima di Tarakan, Minggu (23/6) menyatakan Gubernur Kaltara Zainal beserta istri dan rombongan terlibat dalam kegiatan pameran produk UMKM dan pentas seni budaya lokal melalui Dinas Perindustrian Perdagangan UMKM dan Koperasi serta Dinas Pariwisata Kaltara.

Selain itu, Gubernur juga diterima langsung oleh Duta Besar RI untuk Helsinki, Ratu Gayatri dan suami beserta staf yang dirangkai gala dinner di Wisma Duta Indonesia pada 19 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Ratu Gayatri mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bangga karena dikunjungi langsung oleh Gubernur Kaltara beserta istri dan rombongan.

“KBRI Helsinki tidak terlalu besar, jumlah staf lebih kurang 16 orang semuanya, jadi mohon maaf jika ada pelayanan kami yang kurang dalam kunjungan ke Helsinki,” kata Ratu Gayatri.

Dijelaskan Ratu Gayatri bahwa Helsinki atau Finlandia adalah negara yang populasinya cukup kecil, sekitar 5,5 juta saja.

Namun negara ini memiliki sistem tata kelola pemerintahan yang sangat baik, sehingga mampu menjamin kebahagiaan atau kepuasan warganya.

Hal tersebut bisa terlihat pada pelayanan pendidikan, kesehatan, transportasi dan lingkungan yang relatif terjangkau dan aman.

“Kita patut belajar dengan finlandia dalam tata kelola pemerintahan yang baik seperti ini,” ucap Ratu Gayatri.

Gubernur Zainal dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang sebesarnya kepada KBRI Helsinki karena telah mengundang Kaltara dan menerima langsung secara baik di Wisma Duta.

“Kaltara salah satu provinsi baru di Indonesia, kami terus belajar dan berbuat untuk menjadi daerah yang maju dan sejahtera sesuai visi misi kami 2021-2026,” ujar Gubernur.

Menurut Gubernur, rata kelola pemerintahan yang baik dan transparan adalah kunci untuk kemajuan ke depan, oleh karenanya Pemerintah Provinsi Kaltara ingin belajar dengan Finlandia saat ini.

“Seperti yang dikatakan ibu Dubes tadi bahwa Finlandia memiliki tata kelola pemerintahan yang baik untuk berbagai sektor utama kehidupan warganya yaitu pendidikan, kesehatan, transportasi dan lingkungan. Di sini kami juga membawa kepala dinas pendidikan, kesehatan, kepala biro tata pemerintahan dan dari DPMPTSP untuk bisa belajar secara langsung bagaimana sistem tersebut,” tuturnya.

Apalagi sistem yang baik akan menciptakan tata kelola birokrasi yang baik bagi warganya. Setelah sistem yang baik itu terwujud, maka akan menciptakan kepercayaan yang tinggi pada sektor ekonomi dan investasi.

“Jika investasi masuk maka akan menumbuhkan ekonomi daerah, karena mampu membuka peluang kerja dan kerjasama bisnis lainnya dimasa yang akan datang,” kata Zainal.

Gubernur berharap Dubes Finlandia bisa berkunjung ke Kaltara untuk melihat langsung bagaimana kondisi di sana. Kaltara adalah provinsi yang memiliki small vilage but big potential.

Sekadar informasi, pada kesempatan itu Pemerintah Provinsi Kaltara juga menyelenggarakan side event berupa business meeting dan diaspora di hotel Scandic Simonkenta Helsinki.

IFF diselenggarakan dalam rangka memperingati hubungan bilateral Indonesia dan Finlandia yang ke-70.

Kedua negara sudah memiliki hubungan diplomatik yang baik sejak 70 tahun yang lalu dan diharapkan akan terus dikembangkan untuk di berbagai sektor kehidupan nantinya.

Baru ini, Menteri Luar Negeri Indonesia dan Finlandia sudah menandatangani MoU untuk penguatan kerjasama di bidang ekonomi, pendidikan, smart city dan energy terbarukan.

Nilai investasi kedua negara juga tumbuh pesat pada 2023 lalu yakni mencapai USD 713 juta atau setara 22 persen. Sektor yang menjadi konsen kedua negara kedepan adalah mendorong peningkatan investasi pada smart city dan energy terbarukan.
Baca juga: Sekprov Hadiri Peluncuran Kolaborasi Regsosek
Baca juga: Pemprov Kaltara Pelaksanaan SOA Tetap Berjalan
 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024