Tarakan (ANTARA) - Calon Legislatif Partai Golkar Daerah Pemilihan (Dapil) I Tarakan yang diskualifikasi Erick Hendrawan siap memenangkan Golkar pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) di Tarakan Tengah pada 13 Juli 2024.
"Saya mengucap syukur sudah bisa kembali ke Indonesia, ke Kota Tarakan, ini perjalanan spiritual saya. Terkait dinamika yang terjadi, pada dasarnya masyarakat juga sudah tahu, saya Ikhlas," kata Erick di Tarakan Minggu.
Sebelumnya Erick pulang usai menunaikan ibadah haji pada Jumat (28/6) dan memberikan pernyataan terkait putusan MK serta PSU.
Erick akan langsung bertemu dengan ketua DPD Golkar Tarakan, Hj. Siti Lela. Sejumlah hal penting akan dibahas, mengingat posisi Erick di Golkar Tarakan adalah sebagai Wakil Ketua Tim Desk Pilkada.
"Dalam rangka konsolidasi, dalam rangka PSU. yang terpenting tugas saya sebagai Wakil Ketua Tim Desk Pilkada Golkar Tarakan masih berlangsung. Tentu ini semua kita berharap Golkar kembali mendulang kemenangan di PSU, Golkar bisa memenangkan Pilkada 2024 di Tarakan," ujarnya.
Erick menjalani ibadah haji selama 45 hari di tanah suci. Karena itu ia mengaku, perlu melihat lagi konstelasi politik terkini pasca hasil Pemilu serta pasca putusan MK untuk pelaksanaan PSU di Dapil I Tarakan Tengah.
"Kami harus membaca kembali peta ini. Karena kurang lebih 45 hari kami meninggalkan kota Tarakan, dari hiruk pikuk dunia politik, sehingga belum sempat membaca kembali. Dalam Satu atau Dua hari ini saya akan agendakan untuk menghadap Ibu Ketua (Hj. Siti Lela) terkait langkah politik kami selanjutnya, terkait PSU ini dan terkait beberapa hal yang harus kami lakukan," imbuh Erick.
Sementara itu, Erick juga meyakini loyalisnya masih konsisten untuk memberikan dukungan kepada partai Golkar di PSU Dapil I Tarakan Tengah. Erick juga akan terjun langsung untuk mengarahkan konstituen dalam menentukan pilihan di PSU.
"Konstituen memang sampai detik ini mereka masih loyal dengan kami. Tentu kami memastikan bahwa mereka akan memilih, mereka akan mengarahkan, yang terutama adalah saya berharap mereka memilih partai Golkar. Siapapun dia, partai Golkar tentu jadi pilihan utama prioritas kami," tegas Erick.
Soal siapa figur Caleg yang akan didukung, menurut Erick tidak menjadi soal. Erick hanya meminta kepada konstituennya untuk memilih figur Caleg Golkar yang dinilai dapat membawa aspirasi masyarakat selama lima tahun masa jabatan di DPRD Tarakan.
"Untuk pilihan selain daripada itu, saya memberikan keleluasaan kepada pemilih saya untuk mencari minimal seperti saya. Minimal yang bisa merakyat, minimal yang bisa untuk menyambung aspirasi lima tahun mendatang," katanya.
Baca juga: Tarakan luncurkan maskot Pilkada "Si Mastan"
Baca juga: Pia Utopia Hibur Warga Tarakan Pada Peluncuran Tahapan Pilkada
"Saya mengucap syukur sudah bisa kembali ke Indonesia, ke Kota Tarakan, ini perjalanan spiritual saya. Terkait dinamika yang terjadi, pada dasarnya masyarakat juga sudah tahu, saya Ikhlas," kata Erick di Tarakan Minggu.
Sebelumnya Erick pulang usai menunaikan ibadah haji pada Jumat (28/6) dan memberikan pernyataan terkait putusan MK serta PSU.
Erick akan langsung bertemu dengan ketua DPD Golkar Tarakan, Hj. Siti Lela. Sejumlah hal penting akan dibahas, mengingat posisi Erick di Golkar Tarakan adalah sebagai Wakil Ketua Tim Desk Pilkada.
"Dalam rangka konsolidasi, dalam rangka PSU. yang terpenting tugas saya sebagai Wakil Ketua Tim Desk Pilkada Golkar Tarakan masih berlangsung. Tentu ini semua kita berharap Golkar kembali mendulang kemenangan di PSU, Golkar bisa memenangkan Pilkada 2024 di Tarakan," ujarnya.
Erick menjalani ibadah haji selama 45 hari di tanah suci. Karena itu ia mengaku, perlu melihat lagi konstelasi politik terkini pasca hasil Pemilu serta pasca putusan MK untuk pelaksanaan PSU di Dapil I Tarakan Tengah.
"Kami harus membaca kembali peta ini. Karena kurang lebih 45 hari kami meninggalkan kota Tarakan, dari hiruk pikuk dunia politik, sehingga belum sempat membaca kembali. Dalam Satu atau Dua hari ini saya akan agendakan untuk menghadap Ibu Ketua (Hj. Siti Lela) terkait langkah politik kami selanjutnya, terkait PSU ini dan terkait beberapa hal yang harus kami lakukan," imbuh Erick.
Sementara itu, Erick juga meyakini loyalisnya masih konsisten untuk memberikan dukungan kepada partai Golkar di PSU Dapil I Tarakan Tengah. Erick juga akan terjun langsung untuk mengarahkan konstituen dalam menentukan pilihan di PSU.
"Konstituen memang sampai detik ini mereka masih loyal dengan kami. Tentu kami memastikan bahwa mereka akan memilih, mereka akan mengarahkan, yang terutama adalah saya berharap mereka memilih partai Golkar. Siapapun dia, partai Golkar tentu jadi pilihan utama prioritas kami," tegas Erick.
Soal siapa figur Caleg yang akan didukung, menurut Erick tidak menjadi soal. Erick hanya meminta kepada konstituennya untuk memilih figur Caleg Golkar yang dinilai dapat membawa aspirasi masyarakat selama lima tahun masa jabatan di DPRD Tarakan.
"Untuk pilihan selain daripada itu, saya memberikan keleluasaan kepada pemilih saya untuk mencari minimal seperti saya. Minimal yang bisa merakyat, minimal yang bisa untuk menyambung aspirasi lima tahun mendatang," katanya.
Baca juga: Tarakan luncurkan maskot Pilkada "Si Mastan"
Baca juga: Pia Utopia Hibur Warga Tarakan Pada Peluncuran Tahapan Pilkada