Tarakan (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan Sutarno didampingi pejabat struktural menerima kunjungan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tarakan dalam rangka koordinasi terkait pembentukan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Lapas Tarakan, Rabu.

"Saat ini jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang masuk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 833 orang WBP tercatat sebagai DPT Pemilihan Walikota sedangkan untuk DPT Pemilihan Gubernur berjumlah 1.159 orang," kata Sutarno.

Dia menyampaikan bahwa terkait isi penghuni Lapas per hari ini 1.337 orang. Dimana terdapat 1.159 tercatat sebagai warga Kalimantan Utara yang termasuk sebagai DPT Pemilihan Gubernur dan dari 1.159 ini 833 orang WBP merupakan warga Kota Tarakan yang berhak menyalurkan hak suaranya dalam pemilihan Walikota.

"Kami berharap bahwasanya jajaran KPU dan Bawaslu Kota Tarakan dapat mengakomodir penyelenggaraan Pilkada di Lapas secara efektif dan efisien," kata Kalapas.

Tindak lanjut dari rapat koordinasi ini, KPU Tarakan akan mengalokasikan sebanyak dua TPS khusus di Lapas untuk mengakomodir Pilkada serentak yang akan dilaksanakan bulan November mendatang.

Seluruh pihak yang hadir berharap pelaksanaan Pilkada di Lapas Kelas IIA Tarakan dapat berjalan dengan aman, tertib dan kondusif.
Baca juga: Bareskrim Polri Periksa 11 Petugas Lapas Tarakan Terkait TPPU Bandar Narkoba
Baca juga: Kunjungi Lapas Kelas 2B Nunukan, Gubernur Sempatkan Berolahraga dan Lakukan Penyerahan Sapi Qurban



 

Pewarta : Redaksi
Editor : Susylo Asmalyah
Copyright © ANTARA 2024