Tarakan (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanto menyerahkan pengawal pribadi (walpri) kepada kandidat atau pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kaltara pada Pilkada serentak 2024.

"Ini merupakan bagian dari komitmen Polda Kaltara dalam mengawal demokrasi dan keamanan di provinsi ini, " Hary di Bulungan, Rabu. 

Menurutnya itu adalah langkah preventif untuk menghindari potensi gangguan dan memastikan bahwa setiap calon dapat berkampanye dengan aman tanpa ancaman atau intimidasi. 

Sebagai langkah strategis mengamankan proses demokrasi di Kaltara, dimana Kapolda secara resmi menyerahkan pengawal pribadi bagi  Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang akan berkompetisi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 di Bulungan, pekan ini. 

Penyerahan ini dilaksanakan di kantor KPU Provinsi Kalimantan Utara, merefleksikan dedikasi serius dari Polda Kaltara terhadap pengamanan salah satu obyek peserta Pilkada yaitu paslon Gubernur dan Wakil Gubernur.
 
Kegiatan ini dihadiri oleh penyelenggara pemilu ( KPU dan Bawaslu ), Perwakilan Forkopimda, Ketua FKUB serta Tim Pemenangan dari masing-masing pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara.

"Penyerahan ini bukan hanya sekedar prosesi administratif, tetapi sekaligus memberi pesan yang kuat mengenai pentingnya penguatan keamanan pilkada di seluruh tahapan," katanya.

Kepolisian, dalam hal ini diwakili oleh Kapolda Kaltara, memainkan peran kunci dalam memastikan keamanan kandidat selama masa kampanye hingga tahap akhir Pilkada selesai berlangsung.

 

Pewarta : Susylo Asmalyah
Editor : Iskandar Zulkarnaen
Copyright © ANTARA 2024