Tarakan (ANTARA) - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan semakin intensif menggelar kegiatan Razia atau penggeladahan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dibantu Aparat Penegak Hukum (APH) dari Kodim 0907 Tarakan, Selasa malam (17/12).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Sutarno dan diikuti seluruh jajaran pejabat
struktural, pejabat pelaksana, personil Kesatuan Pengamanan serta personil TNI Kodim 0907/Tarakan.
Acara diawali dengan pengarahan kepada WBP di setiap blok hunian dan pada kesempatan ini Kalapas Sutarno menyampaikan terkait maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai bagian dari langkah Lapas Tarakan dalam melaksanakan Program 100 hari kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Serta 13 Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, terutama pada poin memberantas peredaran Narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan kamar hunian oleh gabungan petugas Lapas dan APH.
Selama kegiatan razia berlangsung, seluruh personil memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian demi memastikan tidak terdapat barang-barang terlarang yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib).
Pada sesi Press Release, Kalapas Sutarno menyampaikan hasil dari pelaksanaan kegiatan dan mengucapkan apresiasi kepada seluruh personil yang terlibat pada pelaksanaan kegiatan.
"Kegiatan penggeladahan kamar hunian ini merupakan agenda yang kita laksanakan menjelang Nataru juga merupakan rangkaian dari implementasi program Akselerasi Menimipas. Semoga dapat benar-benar menjadi suatu komitmen bagi kita semua guna mewujudkan Lapas Tarakan Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar)," kata Sutarno.
Dari hasil penggeledahan yang laksanakan malam ini, berhasil diamankan beberapa barang berupa kabel listrik, gunting dan senjata tajam rakitan lainnya, botol kaca serta material berbahan besi lainnya akan tetapi tidak ditemukan indikasi adanya alat komunikasi handphone maupun peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya (Narkoba) di dalam Lapas.
"Pada kesempatan ini, kami mengucapkan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran personil APH dari Kodim 0907 yang siap sedia membantu beragam kegiatan pengamanan hingga pelaksanaan kegiatan razia gabungan malam ini. Semoga dengan dilaksanakan razia rutin ini, kita dapat memastikan situasi Lapas Tarakan yang aman tertib dan senantiasa kondusif. Kita semua berperan untuk mengawasi Lapas ini agar semakin baik dan tertib," tegas Sutarno.
Baca juga: Kontribusi Penuh Program P4GN, Lapas Tarakan Terima Penghargaan Dari BNN RI
Baca juga: Lapas Tarakan Realisasikan Program Akselerasi Menimipas