Mantan Pejuang Yang Masih Berjuang

id ,

Mantan Pejuang Yang Masih Berjuang

Presiden Soekarno saat mengobarkan semangat Ganyang Malaysia (dok)

Oleh M Rusman

Nunukan (Antara News Kaltara) - Sebagai pintu gerbang utara Kalimantan, maka wilayah Nunukan, Kaltara pernah menjadi sasaran tembakan meriam Tentara Diraja Malaysia di era konfrontasi dua negara itu pada 1963, meskipun dari catatan sejarah tentara mereka tidak pernah memasuki wilayah Indonesia begitupun sebaliknya.

Dilaporkan di Nunukan, Jumat bahwa di antara eks pejuang itu, banyak yang masih sampai kini "berjuang" menempuh hidup di masa uzurnya karena mereka belum menjadi anggota legiun veteran sehingga tidak mendapat tunjangan veteran.

Salah satunya, Ismail Ahmad, eks pejuang konfrontasi RI-Malaysia yang kondisi kehidupannya memprihatinkan dan mulai sakit-sakitan bakal didaftar menjadi anggota legiun veteran Kabupaten Nunukan, Kaltara.

Keberadaan Ismail yang ikut menangkat senjata untuk mempersiapkan diri jika terjadi pertempuran darat pada masa Pemerintahan Presiden Soekarno itu diakui oleh salah satu mantan pejuang, Linus Lego.

Linus menyebutkan bahwa bahwa Ismail Ahmad memang pejuang pada masa konfrontasi Ri-Malaysia sebelum 1963 namun belum mendaftarkan diri sebagai anggota legiun veteran karena masalah tertentu.

Ia mengungkapkan, dirinya menjadi saksi bagi Ismail Ahmad yang saat ini telah mengalami stroke akibat geger otak yang melakukan penyerangan di wilayah Kalabakan Negeri Sabah mempertahankan Negara Kesatuan RI saat konfrontasi dengan Malaysia.

Linus Lego juga mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengurus legiun veteran Provinsi Kaltim agar Ismail Ahmad ini didaftarkan menjadi anggota veteran Kabupaten Nunukan agar mendapatkan hak-haknya sebagai eks pejuang.

"Kita sudah daftarkan dia (Ismail Ahmad) untuk menjadi anggota legiun veteran sisa melengkapi administrasi yang dibutuhkan," ujar dia kepada sejumlah wartawan.

Kelengkapan yang diperlu dipersiapkan adalah bukti pernah menjadi pejuang, fotocopi kartu tanda penduduk (KTP), fotocopi kartu keluarga, fotocopi surat nikah dan pas photo untuk disetorkan kepada pengurus legiun veteran Kaltim.

Linus Lego mengatakan, yang bersangkutan tidak pernah mendaftarkan diri menjadi anggota legiun veteran sehingga belum berhak mendapatkan tunjangan kesejahteraan dari pemerintah meskipun memiliki bukti-bukti sebagai eks pejuang.

Ismail Ahmad yang berdomisili di Lorong Pak Jana Kelurahan Nunukan Barat ini tinggal pada sebuah gubuk berdinding kayu lapuk ukuran 4X6 meter bersama istri dan tiga orang anaknya yang telah putus sekolah. ***4***