Stan "Highlander" Kirsch ditemukan bunuh diri

id Highlander Stan Kirsch ,Stan Kirsch tewas bunuh diri,Bintang Highlander Stan Kirsch ditemukan tewas bunuh diri,Bintang HighlanderStan Kirsch tewas

Stan "Highlander" Kirsch ditemukan bunuh diri

Bintang "Highlander" Stan Kirsch ditemukan tewas bunuh diri

Jakarta (ANTARA) - Aktor serial TV "Highlander", Stan Kirsch ditemukan meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles pada Sabtu (11/1) dalam usia 51 tahun.

Kirsch yang memerankan Richie Ryan selama enam musim untuk pertunjukan 1990-an yang populer, dilaporkan meninggal karena bunuh diri, menurut TMZ, Rabu.

Istrinya, Kristyn Green, yang juga ikut mendirikan Stan Kirsch Studios yang berbasis di Los Angeles bersama suaminya, menyampaikan kabar itu melalui laman Facebook.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas curahan cinta dan dukungan. Saya belum dapat menanggapi semua teks, panggilan, email -- tetapi telah membaca atau mendengarkan semuanya. Saya merasa dikelilingi oleh cinta dan selamanya berterima kasih kepada kalian semua," ujar Green.

Baca juga:Aktor "Star Trek" Rene Auberjonois meninggal karena kanker paru-paru

Baca juga:Aktor "Star Trek" Robert Walker Jr meninggal dunia


Sebuah unggahan di laman Facebook resmi serial TV "Highlander" juga memberikan penghormatan kepada mantan aktor tersebut.

"Dengan sangat sedih kami atas meninggalnya Stan Kirsch. Dia memberi rasa humor, kebaikan, dan semangat orang muda pada karakter Richie Ryan selama enam musim," tulis pernyataan tersebut.

Selain sebagai bintang "Highlander", Kirsch juga bermain sebagai bintang tamu di "General Hospital" dan yang paling dikenang adalah ketika dia berperan sebagai Ethan, kekasih Monica dalam serial "Friends" musim pertama. Belakangan Kirsch bekerja sebagai pelatih akting di Los Angeles dan menjalankan studio aktingnya di Hollywood bersama sang istri.

Baca juga:10 Musisi hebat yang meninggal bunuh diri

Baca juga:Perjalanan Tommy Page

Baca juga:Aktor Danny Aiello meninggal dunia pada usia 86 tahun

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu