Australia serius atasi wabah virus corona

id Kedubes australia

Australia serius atasi wabah virus corona

Peter Simojoki, Sekretaris dua Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia (Datu)

Tarakan (ANTARA) - Virus corona dikhawatirkan berdampak bagi masalah ekonomi global jika terjadi wabah jangka panjang sehingga Australia serius mendukung setiap upaya mengatasi COVID-2019.

"Saya hanya menyoroti masalah ekonomi sesuai bidang saya. Kita semua pasti khawatir dampak yang terjadi bagi ekonomi global jika terjadi wabah jangka panjang," kata Peter Simojoki, Sekretaris dua Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia di Tarakan, Selasa.

Ia menjelaskan jika terjadi wabah jangka panjang maka akan mempengaruhi ekonomi global mengingat China termasuk penggerak ekonomi dunia.

Bagi Negeri Kanguru itu kini sudah merasakan, misalnya nelayan di Australia Barat mengeluhkan jatuhnya harga lobster.

"Australia Barat ini daerah saya, dan nelayan di sana mengeluh karena harga lobster yang sangat murah," ujarnya.

China adalah pembeli terbesar industri lobster bernilai ratusan juta Dolar Australia.

Sebelum wabah corona, biasanya permintaan lobster dari China akan mencapai puncaknya menjelang perayaan Tahun Baru Imlek, hingga sekitar 40-50 ton per hari berdasarkan data koperasi di sana, yakni
Geraldton Fishermen's Co-operative (GFC).

Bagi Kaltara sendiri, dampak dari wabah corona adalah jatuhnya harga sarang burung walet, yang sebelumnya Rp15 juta per kilogram, kini Rp3 juta per kilogram.

"Tantangan bagi kita (Australia dan Indonesia) adalah melakukan diversifikasi usaha," katanya menjawab apa yang harus dilakukan terkait kondisi ekonomi global itu.

Dalam kunjungan beberapa hari ke Kaltara, Peter Simojoki akan bertemu dengan gubernur Kaltara, bupati Bulungan dan wali kota Tarakan.

Selain mencari informasi untuk peluang investasi bagi Australia juga kembali menawarkan kerja sama pendidikan melalui beasiswa yang diberikan Australia.

Beasiswa itu melalui Australia Awards in Indonesia (AAI) yang 2020 pendaftaranya dimulai 1 Februari sampai 30 April 2020 yang pendaftaran dilakukan secara online di alamat website

https:/www.australiaawardsindonesia.org

Syarat seleksi cukup mudah hanya menyampaikan visi dan misi mengikuti program beasiswa, dan nilai yang bagus.

Sedangkan untuk jurusan antara lain, ekonomi, kesehatan, dan kebijakan publik.

Khusus di Tarakan,
kunjunganya sebagai upaya mencari informasi bidang ekonomi, sejarah, investasi, dan pariwisata.

Mengingat saat perang dunia ke II, tentara Australia banyak yang gugur saat bertempur di pulau Tarakan melawan pasukan Jepang.