Nunukan (ANTARA) - Masyarakat adat, khususnya masyarakat adat Tidung dan Dayak diimbau Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie untuk meningkatkan kecerdasan. Ini diperlukan, lantaran kompleksitas masalah yang akan dihadapi kedepan semakin berat. “Dengan semakin cerdas, maka masyarakat adat Tidung maupun Dayak, sebagai masyarakat asli di utara Kalimantan tidak mudah dicerai-beraikan oleh masalah yang dihadapi. Utamanya, ancaman berita hoax dan lainnya,” ungkap Irianto usai melakukan pengukuhan atau pentabalan pengurus Lembaga Adat Tidung dan Adat Dayak (LATAD) Kabupaten Nunukan periode 2020-2024 di Stadion Mini Binusan, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Senin (9/3).
Kedua suku ini, kata Gubernur memiliki hubungan yang erat. Hal ini tercatat dalam sejarah. “Melihat hal itu, saya berharap masyarakat adat Tidung dan Dayak dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan serta kebersamaan juga keterkaitan budaya yang ada di Kaltara,” jelas Irianto.
Tak itu saja, masyarakat adat Tidung dan Dayak di Kaltara juga diimbau untuk dapat menjaga warisan budaya dan adat yang sudah ada selama ini. Sebagai informasi, pada acara ini, Gubernur juga dianugerahi gelar adat dari petinggi LATAD, yakni Pangeran Agung periode 2020-2024. Dalam prosesinya, Gubernur dikenakan Singal dan baju adat setempat.
Berita Terkait
Personel OMP Polda Kaltaradi Pengukuhan dan Deklarasi Dukungan "Relawan Bejo Kaltara"
Rabu, 6 November 2024 12:25
Kapolda hadiri pengukuhan tiga pejabat bupati
Rabu, 25 September 2024 5:30
Upacara pengukuhan pengurus Korpri Polda Kaltara 2022-2027
Jumat, 19 Januari 2024 5:23
Gubernur Zainal Hadiri Pengukuhan Pius Lustrilanang Sebagai Guru Besar Unsoed
Senin, 11 September 2023 6:11
Gubernur Kaltara buka rakor Program Pemberantasan Korupsi dan Pengukuhan Forum Penyuluh Anti Korupsi
Rabu, 23 Agustus 2023 4:57
Gubernur Zainal Paliwang Hadiri Pengukuhan Kepala Perwakilan BI Kaltara
Sabtu, 8 Juli 2023 2:05
Prabowo dampingi Megawati ke sidang pengukuhan gelar profesor
Jumat, 11 Juni 2021 16:41
Teguh Kukuhkan Kepala BPKP Kaltara
Rabu, 4 November 2020 15:25