Tarakan (ANTARA) - Jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (11/3) melakukan pertemuan dengan pihak Unit Perubahan Iklim Pemerintahan Inggris (UK Climate Change Unit-UKCCU) dan The Asia Foundation (AF). Pertemuan yang berlangsung di Swiss-Bell Hotel Tarakan tersebut, membahas program Transfer Anggaran Provinsi Berbasis Ekologi (TAPE). Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda-Litbang) Provinsi Kaltara, Risdianto, Kamis (12/3).
Risdianto mengatakan, UKCCU lewat program-programnya banyak membantu kementerian dan lembaga, khususnya LHK, pemerintahan daerah (provinsi dan kabupaten) dalam pencapaian target kehutanan sosial, review perizinan, untuk penataan izin yang lebih baik, dan memperbaiki instrument kebijakan. Salah satunya lewat program TAPE. “Pemprov Kaltara sebagai pionir program TAPE di Indonesia. Untuk inilah UKCCU dan The AF berkunjung ke Kaltara. Bertemu dan berdiskusi langsung dengan jajaran Pemprov Kaltara,” kata Risdianto.
Dalam pertemuan singkat tersebut, tim dari Pemprov Kaltara yang terdiri dari Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Datu Iqra Ramadan, Staf Ahli Bidang Perekonomian Edi Suharto, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kaltara dr Wiranegara Tan mempresentasikan program TAPE yang telah dirancang dan akan dikerjakan kedepannya. Salah satunya, terkait komitmen yang sudah dilakukan oleh Pemprov Kaltara dalam pengelolaan hutan dan lahan untuk pengurangan deforestasi dan degradasi lahan. Serta tantangan-tantangan yang dihadapi.
Dalam proses diskusi, pihak UKCCU dan The AF menganggap program TAPE menarik dan baik untuk dilaksanakan. “Untuk itu, akan dilakukan pembahasan lebih lanjut di internal pemerintahan Inggris terkait skema bantuan kerja sama yang bisa dilakukan kedepannya,” ungkap Risdianto.
“Pihak UKCCU juga berharap kepada Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie, untuk dapat memaparkan TAPE secara langsung pada saat acara konferensi di Inggris,” tambahnya. Dijadwalkan pada Jumat (13/3), tim Pemprov Kaltara akan mensosialisasikan TAPE keapda pemerintah kabupaten/kota se-Kaltara.
Berita Terkait
Tarakan mengadakan program trade-in LPG 3 kg ke LPG 5 kg
Minggu, 31 Maret 2024 4:57
Pemkot Tarakan Mengadakan Program Trade-in LPG Kg ke LPG 5 Kg
Jumat, 29 Maret 2024 23:03
Program CBP Rupiah Penting Untuk Kemajuan Ekonomi Lokal
Kamis, 22 Februari 2024 21:34
Program Gunting Pertamina Raih Indonesia Green Awards 2024
Jumat, 19 Januari 2024 11:31
Lapas Tarakan Kembangkan Program Pembinaan Kemandirian Bidang Sablon
Jumat, 5 Januari 2024 20:03
Gubernur dan Polda Kaltara Bahas Program Pembinaan Calon Taruna Akpol
Selasa, 12 Desember 2023 20:30
Turunkan Stunting Pemprov luncurkan Program SKALA
Senin, 30 Oktober 2023 17:42
Raih Penghargaan Program Pengentasan Stunting dan Kemiskinan, jadi kado terindah HUT Kaltara
Jumat, 27 Oktober 2023 4:58