Dokter Terbang Layani 3 Desa Sulit Dijangkau

id Layanan, Dokter, Terbang, Bulungan

Dokter Terbang Layani 3 Desa Sulit Dijangkau

PELAYANAN KESEHATAN : Warga Long Bia saat memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Long Bia melalui program Dokter Terbang, baru-baru ini. (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Alasan ekonomi, perjalanan yang cukup jauh dan kerap hanya dapat diakses melalui udara, sungai atau bahkan dengan berjalan kaki membuat masyarakat mengurungkan niatnya untuk berobat. Fakta tersebut mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Utara (Kaltara) menghadirkan program inovasi yang bernama ‘Dokter Terbang’.

Sejak digelar pertama kali pada 2014, Program Layanan Dokter Terbang yang digagas oleh Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie telah melayani sebanyak 13.701 warga. “Bahkan paling terbaru, tim layanan Dokter Terbang baru saja melakukan pelayanan di tiga Desa di wilayah Bulungan. Yakni di Desa Long Bang, Desa Long Bia, dan terakhir di Desa Long Beluah,” kata Kepala Dinkes Kaltara Usman yang didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (SDK), Dedy Prasetya Noor, Minggu (30/8).

Adapun rinciannya, di Puskesmas Long Bia, warga yang terlayani sebanyak 236 orang. 36 diantaranya merupakan pasien anak-anak, sisanya 119 pasien dewasa. Sedangkan di BPU Long Bang warga yang terlayani sebanyak 82 orang. 21 diantaranya pasien anak-anak, 19 ibu hamil, dan 42 lainnya merupakan pasien dewasa. “Kalau di Desa Long Beluah belum sempat kita rekap berapa warga yang terlayani, karena tim baru saja tiba,” ungkap Usman.

Dijadwalkan, pada 7 September nanti, layanan berobat gratis Dokter Terbang akan digelar di KM 56 Jalan Poros Bulungan-Berau, Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur.