Harkanas ke-7, DKP Ingatkan Pentingnya Makan Ikan

id Peringatan, Hari, Ikan, Nasional

Harkanas ke-7, DKP Ingatkan Pentingnya Makan Ikan

HARKANAS : Kepala DKP Kaltara, Syahrullah didampingi Kepala DPKP Kaltara Wahyuni Nuzband menunjukkan hasil olahan ikan Kaltara pada peringatan Harkanas ke-7, Kamis (26/11). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Peringatan Hari Ikan Nasional (Harkanas) di Kalimantan Utara (Kaltara) digelar di Gedung Wanita, Bulungan, Tanjung Selor, Kamis (26/11). Perayaan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan gizi masyarakat Indonesia, khususnya Kaltara serta menarik minat untuk mengkonsumsi ikan. Karena ikan merupakan salah satu sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budidaya.

Upaya ini biasa dikenal dengan GEMARIKAN (Gerakan Masyarakat Makan Ikan). Dan, menggalakkannya tidak hanya menjadi tugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) namun juga instansi terkait, dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP).

“Dikarenakan masih dalam masa pandemi, perayaan ini hanya dilaksanakan seputaran Pemprov Kaltara saja. Turut bersinergi dalam kegiatan ini Dinas Pertanian Provinsi Kaltara, Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, TP PKK, dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kaltara. Selain itu, sebagai peserta juga turut mengundang kelompok pengolah dan pemasaran hasil perikanan,” kata Kepala DKP Kaltara, Syahrullah.

Sebelumnya, pada Senin (23/11) telah diadakan rapat virtual yang dipimpin secara langsung Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan Perikanan (PDSPKP) Ir Nilanto Perbowo. “Sehingga, ditetapkan pada hari ini (kemarin, Red.), sebagai puncak dari Hari Ikan Nasional ke-7. Serentak, DKP di seluruh Indonesia diminta untuk melaksanakan kegiatan makan ikan bersama sekaligus melakukan display hasil olahan ikan,” ucapnya.

Syahrullah berharap, dilaksanakannya kegiatan ini dapat membantu mengkampanyekan gizi dan pengelolaan sumberdaya ikan ke masyarakat Kaltara. Serta, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mempunya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). “Memantapkan sumberdaya ikan yang tidak dikonsumsi secara langsung. Hal ini dikarenakan ikan termasuk cepat rusak, bila tidak segera diolah,” jelasnya.

“Semoga tahun depan, jika pandemi ini sudah berakhir, perayaan ini bisa kita ramaikan dengan festival dan bisa diadakan lomba masak ikan,” tutupnya.