Poltek Negeri Nunukan siap "go international"

Nunukan (ANTARA) - Politeknik Nunukan, Kaltara yang baru berstatus negeri pada 2020, kini memiliki visi yang jauh ke depan dengan berupaya "go international" dengan program-program vokasi yang berorientasi pendidikan yang luar biasa.

Rencana "go international" ini akan didukung dengan strata pendidikan bagi tenaga pendidik (dosen) yang berkualitas dengan tingkat pendidikan yang sesuai syarat yang telah ditentukan oleh Pemerintah, ujar Arkas Vidi, Direktur Poltek Negeri Nunukan, Selasa.

Ia menerangkan untuk mewujudkan misi "go international" ini akan melakukan strategi evaluasi diri, penguatan, pembangunan kerja sama tingkat Asia dengan peningkatan bahasa asing bagi tenaga dosen, kerja sama dengan negara-negara lainnya di Eropa.

Poltek Negeri Nunukan tentunya tetap mengacu pada program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan indeks kerja utama (IKU), ungkap Arkas.

Ia akui untuk mewujudkan strategi menuju "go international" tersebut dibutuhkan upaya yang luar biasa mulai dari mahasiswa hingga tenaga dosen yang benar-benar bisa bersaing dengan perguruan tinggi lainnya.

Arkas menambahkan, Poltek merupakan perguruan tinggi negeri satu-satunya di Kabupaten Nunukan saat ini sedang menjalin kerja sama dengan salah satu mentor bahasa asing dari Australia guna memberikan pelatihan atau kursus kepada tenaga dosen yang ada di kampus tersebut.

Poltek Negeri Nunukan saat ini memiliki 457 orang dengan ruangan belajar hanya tujuh kelas dan tenaga dosen tetap sebanyak 20 orang ditambah dosen tidak tetap.

"Strategi yang akan dijalankan untuk mewujudkan visi go international dengan bekerja sama negara di Asia dan Eropa khususnya Malaysia, Australia dan Amerika Serikat," sebut Arkas.

Kerja sama ini dalam bentuk pengiriman dosen untuk belajar di negara tujuan dengan harapan mendapatkan bea siswa, ujar dia.