Wagub Minta OPD Bekerja Maksimal Mulai April

id Apel, Pagi, Pemprov

Wagub Minta OPD Bekerja Maksimal Mulai April

Wagub Kaltara Yansen TP saat memimpin Apel Rutin (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (ANTARA) - Senin (29/3) pagi, Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP memimpin Apel Rutin lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara di Lapangan Agatish, Tanjung Selor. Pada kesempatan ini, Wagub menyampaikan sejumlah arahan untuk direspons seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemprov Kaltara.

Arahan pertama, soal dilaksanakannya pengukuhan pejabat sesuai perubahan nomenklatur organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltara. “Terhadap kegiatan ini, saya berharap pejabat yang nanti dikukuhkan untuk dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya. Selanjutnya, segera lakukan kegiatan pembangunan sesuai program kerja yang ada pada tahun ini,” kata Wagub.

Ini merujuk pada digelarnya kegiatan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan pejabat administrator, pejabat pengawas, dan jabatan fungsional tertentu di lingkungan Pemprov Kaltara pada siang nanti. Pada kegiatan ini akan dikukuhkan atau dilantik sebanyak 43 orang pejabat administrator serta 117 orang pejabat pengawas di lingkungan Pemprov Kaltara. Disamping itu, juga dilantik dan diambil sumpah 461 orang pejabat fungsional tertentu secara virtual.

Selanjutnya, Wagub meminta agar bulan depan, setiap program kerja yang ada di tiap OPD sudah mulai direalisasikan. Tak terkecuali program kegiatan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau lainnya. “Segera dilaksanakan saja program kegiatan yang dapat direalisasikan mulai bulan depan,” ujarnya.

Sekali lagi, Wagub mengingatkan bahwa dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab tersebut harus disesuaikan dengan visi dan misi yang diusung pimpinan daerah saat ini. “Jangan sampai menyederhanakan fungsi dari tiap tugas dan tanggung jawab yang dimiliki ASN di tiap OPD. Semuanya harus menjadi satu lingkaran tanggung jawab, termasuk antar OPD,” urainya. Tak itu saja, tiap ASN, utamanya pimpinan OPD untuk menjalin komunkasi vertikal dan horizontal sehingga menjadi lebih harmonis. “Saya ingatkan lagi, jangan sampai menyederhanakan hal-hal kecil di kantor kita,” ungkapnya.

Disampaikan pula agar setiap ASN untuk menjaga kualitas ibadah sesuai agama yang dianutnya. “Ibadah merupakan salah satu wujud pengabdian kita kepada Tuhan Yang Maha Esa secara pribadi. Ini juga akan menuntun kita untuk merengkuh capaian yang lebih baik dari hari ke hari,” ujarnya.

Tak lupa, Wagub menegaskan agar penggunaan produk lokal diprioritaskan. Utamanya di kalangan ASN Pemprov Kaltara. “Menggunakan produk lokal akan membantu pembangunan daerah di Kaltara. Dalam hal ini, kita juga seharusnya memberikan ruang kepada UMKM di Kaltara untuk berkarya dan meningkatkan mutu kualitas produknya,” ungkap pria yang sempat menjabat sebagai Bupati Malinau ini. Salah satu produk UMKM yang diprioritaskan untuk digunakan ASN Pemprov Kaltara, adalah batik produksi lokal.