Hambatan e-KTP Nunukan akibat keterbatasan tinta ribbon

Nunukan (ANTARA) - Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara kini mengalami hambatan untuk pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik akibat keterbatasan tinta ribbonsehingga membuat prioritas dalam menerbitkannya.

Kepala Disdukcapil (Kependudukan dan Catatan Sipil) Nunukan Ahmad di Nunukan, Kamis menjelaskan karena hambatan itu, maka pihaknya memprioritaskan pembuatan (menyetak) e-KTP bagi masyarakat yang membutuhkan dan mendesak khususnya pemula.

Ribbon adalahtinta pencetakan e-KTP. Ribbon Printerini tidak dijual umum, ada code dan keamanan khusus di dalam material ribbonnya yang bertujuan untuk mencetak e-KTP Nasional di Indonesia.

Hal itu bertujuan agar KTP-el tidak mudah untuk dipalsukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Satu buah ribbon fargo diperkirakan dapat digunakan untuk mencetak e-KTP sebanyak 300 (tiga ratus) keping blangko.

Ia mengaku sempat pencetakan e-KTP mengalami keterlambatan disebabkan stok tinta ribbon yang terbatas.

“Kita utamakan mereka yang sakit, mendaftar TNI-Polri, CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan pemula,” ungkap Akhmad melalui sambungan telepon.

Namun, saat ini Disdukcapil Nunukan telah mendapatkan tambahan stok tinta sebanyak enam botol.

Hanya saja, belum melayani penerbitan e-KTP perubahan sebab masih mengutamakan bagi masyarakat yang membutuhkan mendesak.

Akhmad menyatakan stok enam botol tinta ribon ini diperkirakan hanya untuk dua bulan saja sehingga tidak melayani penerbitan e-KTP secara umum saat ini. Ia menilai perubahan atau penggantian e-KTP sebenarnya tidak mendesak sebab berlaku seumur hidup.

“Sekarang ini belum ada e-katalog yang menghambatproses administrasi," ujar dia.

Baca juga: Kartu Identitas Anak, antarkan kinerja Disdukcapil Kaltara level ke-3
Baca juga: Antisipasi Kekurangan, Pemprov Siapkan 26.000 Blangko e-KTP