Kiat-kiat tetap produktif di tengah rutinitas

Tanjung Selor (ANTARA) - Dalam perjalanan atau proses pekerjaan yang kita alami pasti ada dan naiknya. Namun, sebaiknya adalah tetap mengekalkan keseimbangan dalam menjalan pekerjaan kita agar tetap produktif.

Mungkin cara berikut ini bisa membantu

1. Bangunlah lebih awal Untuk lebiih produksi cobalah untuk bangun lebih awal. Rata-rata orang yang sukses mempunyai kebiasaan bangun lebih awal dari umumnya. Dengan begitu mereka bisa lebih siap dalam menjalankan semua kegiatan pada hari tersebut.

2. Selalu berdoa dan bersyukur Kebiasaan yang satu ini mendatangkan positive baik dan keberkahan. Bahkan menjadi energi tersendiri dalam mencapai target pada hari tersebut.

3. Jangan lewatkan sarapan Untuk yang satu ini adalah salah satu cara kita peduli akan tubuh dan kesehatan. Ada banyak catatan yang mencatatkan efek buruk ketika mengabaikan sarapan pagi. Agar lebih fokus cobalah untuk sarapan pagi terlebih dahulu.

4. Olahraga singkat Untuk kebiasaan yang penuh produktif dibutuhkan sesuatu yang lebih positif. Misalnya olahraga yang selalu menghasilkan endorfin tersendiri untuk tetap semangat dan pekerjaan kembali produktif.

5. Kosumsi air putih yang cukup Kebiasaan bekerja yang padat membuat cecairan dalam tubuh lebih mudah terhidrasi dan membuat pikiran kita melambat dalam melakukan pekerjaan. Sebaiknya tetaplah mengonsumsi air putih secukupnya.

6. Musik Jika memang penggemar musik, cobalah untuk mendengarkan lagu-lagu yang bisa membakar semangat dan lumayan nge-hype. Elakkan untuk mendengar lagu yang melow yang bisa mempengaruhi mood dan suasana hati kamu.

7. Keep positive Vibe Selalulah untuk berpikiran positif dan mengekalkan energi yang baik di setiap pagi, itu akan menentukan pekerjaan kamu sepanjang hari tersebut.

Demikian, salam sehat dan sukses selalu.
Jangan lupa bahagia dan senyum semangat!

(*An-najah Darwisyah Wasilah, penulis dan penggiat media sosial

Baca juga: Telaah - Ugensi berzakat melalui lembaga pengelola zakat
Baca juga: Telaah - Hoaks, intoleransi dan moderasi beragama
Baca juga: Telaah - Anomali cuaca, berkah di tengah pandemi ?