Pemerintah pusat perlu optimalkan APBN ke perbatasan

id Pemprov

Pemerintah pusat perlu optimalkan APBN ke perbatasan

Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP saat meninjau pembangunan di Kecamatan Sungai Boh-Kayan Selatan di Malinau. ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Utara Yansen TP mengatakan perlunya pemerintah pusat mengoptimalkan APBN untuk pembangunan di perbatasan Kaltara dengan Malaysia.

“Saat saya berada di link jalan perbatasan yang dibangun melalui dana APBN. Tepatnya di titik Belawan, kalau diperhatikan jalannya, situasi yang wajar ada di pedalaman," kata Yansen di Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, Selasa.

Namun bila tentang negara, bicara tentang perbatasan dengan situasi yang berat, seperti ini tidak dapat dibiarkan.

Hal tersebut disampaikan usai melakukan monitoring dan evaluasi progres pembangunan di Kecamatan Sungai Boh-Kayan Selatan di Malinau pada pekan lalu.

Situasi jalan di perbatasan yang dilalui sangat memprihatinkan dengan melintasi beberapa jembatan darurat yang terbuat seadanya dari kayu log. Kondisi ini cukup berat dan membahayakan apalagi tak jarang ditemui jalan berlubang akibat kikisan tanah.

Dia mengungkapkan bahwa jembatan tersebut berada tepat di bawah aliran sungai dengan jarak ketinggian kurang lebih enam meter. Jembatan ini adalah akses satu-satunya orang maupun barang menuju kecamatan terdekat.

“Saya mengharapkan supaya perhatian untuk pembangunan jalan perbatasan ini sungguh-sungguh diberi sebagai atensi serius. Dalam artian bahwa kalau ini putus maka tidak ada pilihan lain lagi, akan berhenti (aktivitas masyarakat, red)," kata Wagub.
Baca juga: Pembangunan pos merupakan wujud kehadiran negara di perbatasan
Baca juga: Desa perbatasan Kaltara-Serawak bisa diakses online