Jakarta (ANTARA) - Twitter akan mulai memberikan label peringatan di beberapa konten menyesatkan mengenai konflik di Ukraina dan membatasi penyebaran klaim yang dibantah oleh kelompok kemanusiaan atau sumber kredibel lainnya.
Label peringatan itu akan mengingatkan pengguna bahwa cuitan yang bersangkutan telah melanggar aturan Twitter. Orang-orang masih dapat melihat dan mengomentari cuitan tersebut, namun fitur retweet akan dinonaktifkan.
"Pendekatan itu bisa menjadi cara yang lebih efektif untuk mencegah bahaya, sambil tetap menjaga dan melindungi (kebebasan) berbicara di Twitter," kata kepala keamanan dan integritas Twitter Yoel Roth dikutip dari Reuters pada Jumat.
Baca juga: Perusahaan teknologi diminta arsipkan bukti kejahatan Rusia
Twitter akan memprioritaskan pemberian label pada cuitan menyesatkan dari akun dengan profil tinggi seperti pengguna terverifikasi atau profil resmi pemerintah.
Diketahui, Twitter memang tengah menerapkan kebijakan baru untuk mengatasi penyebarluasan informasi yang salah, termasuk seputar invasi Rusia ke Ukraina.
Twitter mengatakan, pihaknya mendefinisikan krisis sebagai situasi di mana ada ancaman yang dapat berdampak pada kehidupan, keselamatan fisik, kesehatan, atau penghidupan dasar.
Kebijakan itu awalnya akan fokus pada konflik bersenjata internasional, namun nantinya akan ditujukan untuk peristiwa lain seperti penembakan massal atau bencana alam.
"Garis waktu untuk pekerjaan ini dimulai sebelum perang di Ukraina pecah. Kebutuhan akan kebijakan ini menjadi sangat jelas ketika konflik di Ukraina berlangsung," ujar Roth.
Baca juga: Elon Musk isyaratkan ingin beli Twitter dengan harga yang lebih murah
Baca juga: Donald Trump akan diwajibkan unggah konten di Truth Social lebih dulu
Baca juga: Elon Musk dikirimi "surat cinta" gara-gara akun bot Twitter
Penerjemah: Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Berita Terkait
Korut sokong Rusia, Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS
Senin, 18 November 2024 16:27
Laporan WSJ, ini usulan Tim Trump tentang masa depan Ukraina
Jumat, 8 November 2024 6:26
Bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat
Kamis, 24 Agustus 2023 9:46
IWPG serukan "Pelembagaan Perdamaian: Realisasi Kehendak Bersama untuk Perdamaian"
Kamis, 2 Juni 2022 21:43
Zelenskyy sebut Donbas luluh lantak digempur Rusia
Jumat, 20 Mei 2022 9:56
Zelenskyy klaim Rusia hancurkan ratusan rumah sakit
Sabtu, 7 Mei 2022 15:40
Malaysia abstain penangguhan keanggotaan Rusia di Majelis HAM PBB
Sabtu, 9 April 2022 7:36
Putin: Negara "tak bersahabat" beli gas Rusia dengan mata uang rubel
Jumat, 25 Maret 2022 20:18