Jakarta (ANTARA) - Invasi Rusia di Ukraina telah menghancurkan ratusan rumah sakit dan sejumlah fasilitas lainnya serta menyebabkan para dokter kehabisan obat untuk menangani penyakit kanker ataupun melaksanakan operasi, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Kamis.
Ketika menyampaikan pidato melalui video kepada kelompok yayasan medis, Zelenskyy mengatakan banyak fasilitas di Ukraina timur dan selatan bahkan kekurangan antibiotik pokok.
Kawasan timur dan selatan di negara itu telah menjadi titik utama pertempuran.
Baca juga: China dan Rusia akan bahas kerja sama penggunaan sistem pembayaran
"Kalau hanya menyangkut infrastruktur medis, hingga hari ini pasukan Rusia telah menghancurkan atau menyebabkan kerusakan pada 400 lembaga layanan kesehatan: rumah sakit, bangsal bersalin, klinik pasien rawat jalan," katanya.
Di wilayah-wilayah yang dikuasai pasukan Rusia, ujar Zelenskyy, situasinya seperti bencana besar.
"Obat untuk para pasien kanker sangat terbatas. Sangat sulit atau insulin untuk mengobati diabetes sangat kurang. Operasi tidak mungkin dilaksanakan. Bahkan, antibiotik sangat kurang," tuturnya.
Baca juga: Gempuran artileri Rusia tewaskan 600 lebih petempur Ukraina
Kremlin, kantor presiden Rusia, mengatakan pihaknya hanya menargetkan lokasi-lokasi militer atau strategis.
Sebuah rumah sakit bersalin di Kota Mariupol, Ukraina, hancur pada 9 Maret.
Rusia menduga gambar-gambar serangan terhadap fasilitas itu merupakan hasil rekayasa dan mengatakan bahwa lokasi itu sebenarnya digunakan oleh kelompok-kelompok bersenjata Ukraina.
Sumber: Reuters
Baca juga: PBB kembali upayakan evakuasi warga sipil dari Mariupol
Baca juga: Jill Biden akan bertemu pengungsi Ukraina di Rumania, Slowakia
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Berita Terkait
Korut sokong Rusia, Biden izinkan Ukraina gunakan rudal jarak jauh AS
Senin, 18 November 2024 16:27
Laporan WSJ, ini usulan Tim Trump tentang masa depan Ukraina
Jumat, 8 November 2024 6:26
Bos tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat
Kamis, 24 Agustus 2023 9:46
IWPG serukan "Pelembagaan Perdamaian: Realisasi Kehendak Bersama untuk Perdamaian"
Kamis, 2 Juni 2022 21:43
Pejabat PBB-Rusia bahas kerawanan pangan global
Rabu, 1 Juni 2022 15:29
Twitter beri label peringatan ke konten sesat tentang konflik Ukraina
Jumat, 20 Mei 2022 17:49
Zelenskyy sebut Donbas luluh lantak digempur Rusia
Jumat, 20 Mei 2022 9:56
Presiden Jokowi: Rusia akan hadiri KTT G20 di Bali
Sabtu, 30 April 2022 4:54