Program Berobat Gratis Layani 16 Ribu Warga di Perbatasan Kaltara

id Pemprov

Program Berobat Gratis Layani 16 Ribu Warga di Perbatasan Kaltara

Program berobat gratis untuk Daerah Terpencil, Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Layanan kesehatan berupa program berobat gratis saat ini telah melayani 16 ribu warga di Daerah Terpencil, Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dan terus berlanjut.

"Sejak bergulir pada 2014 lalu, Layanan Dokter Terbang yang kini bernama Program Layanan Dokter Terbang Kalimantan Utara (Pro Lentera Ku), telah melayani 43 wilayah DTPK dengan jumlah masyarakat terlayani sekitar 16.172 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara Usman di Tanjung Selor, Senin.

Pada awalnya melalui program ini terlayani 265 orang, tahun 2015 menjadi 767 orang dan tahun 2016 sebanyak 475 orang.

Tahun 2017 program ini kembali dilaksanakan, dengan jumlah pasien yang terlayani sebanyak 1.872 orang. Kemudian di tahun 2018 sebanyak 2.677 orang, di 2019 sebanyak 2.779 orang, di 2020 sebanyak 4.854 orang, lalu di 2021 sebanyak 1.982 orang. Dan yang terbaru, per Mei 2022, jumlah yang terlayani sebanyak 501 orang.

Usman mengatakan bahwa 74,8 persen wilayah Kaltara merupakan daerah perbatasan yakni di Malinau dan Nunukan yang memiliki luas wilayah 56.427 kilometer persegi.

Menurutnya, hadirnya layanan kesehatan Pro Lentera Ku dapat mengurangi pengeluaran biaya kesehatan warga di Kaltara. Khususnya, warga Kaltara yang tinggal di daerah-daerah yang sulit terjangkau dan terisolir.

“Dari segi biaya program ini sangat membantu. Periode tahun 2019 hingga 2021 saja misalnya, anggaran yang dihabiskan untuk layanan berobat gratis ini sebesar Rp5,15 miliar. Estimasi biaya jika masyarakat berobat secara mandiri ke rumah sakit terdekat itu bisa menelan biaya Rp21 miliar,” kata Usman.

Tahun ini, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara, Pemprov kembali menganggarkan program layanan kesehatan berobat gratis di wilayah Kaltara.

“Programnya sudah berjalan sejak awal Januari kemarin, dengan tetap fokus pada wilayah-wilayah yang sulit di jangkau. Untuk anggaranya sendiri, tahun ini kita alokasikan Rp381,9 juta,” kata Usman.

Dalam waktu dekat, Pro Lentera Ku akan kembali dilaksanakan. Dijadwalkan pada tanggal 16 Juni 2022. Lokasinya Desa di Long Beluah, Kecamatan Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Pembebasan Lahan Mega Proyek KIPI Mencapai 90 Persen