Tarakan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Gabungan sudah menemukan jasad Baharuddin (29) dalam perut buaya di Nunukan, Kalimantan Utara.
"Tim SAR Gabungan telah menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia berada didalam perut buaya pada Senin malam (18/7)," kata Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Selasa.
Lokasi korban berada di koordinat 4°13'1.75"N 117°14'15.29"E, jarak dari lokasi kejadian ke lokasi korban ditemukan sejauh 500 meter dengan heading 100,78 °. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka.
Saat ditemukan cuaca berawan, arah angin bergerak ke Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin 2-20 Knot serta tinggi gelombang 0,5 sampai 1,25 meter.
Almarhum Baharuddin terjatuh dari
jembatan Sungai Tabur Lestari Kecamatan Simenggaris Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (14/7) sekitar pukul 19.40 WITA.
Selanjutnya operasional SAR
dinyatakan selesai ran diusulkan untuk ditutup serta unsur gabungan yang terlibat di kembalikan kesatuannya masing-masing.
Baca juga: Seorang pria terjatuh dari jembatan sungai Tabur Lestari
Tim SAR temukan jasad Baharuddin dalam perut buaya
Tim SAR Gabungan telah menemukan korban Baharuddin (29) dalam kondisi meninggal dunia berada didalam perut buaya di Nunukan, Kalimantan Utara, Senin malam (18/7). ANTARA/HO - Tim SAR Gabungan.
