Gubernur papar kondisi Kaltara kepada Sespimti Polri

id Pemprov

Gubernur papar kondisi Kaltara kepada Sespimti Polri

Gubernur papar kondisi Kaltara kepada Sespimti Polri

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara memaparkan berbagai kondisi Kaltara kepada peserta didik Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-31 Tahun 2022 saat melaksanakan praktik kerja dalam negeri (PKDN) di daerah itu.

"Khusus menghadapi COVID-19, Kaltara kian kondusif karena kita menuju ke status endemi," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang di Tanjung Selor, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa empat kabupaten di Kalimantan Utara sudah zona hijau dan hanya Kota Tarakan zona kuning.

"Kalau Tarakan sudah zona hijau juga, maka Kalimantan Utara masuk ke status endemi,” ujarnya.

Zona hijau berarti resiko 0 (nol) dan semua rumah (warga) negatif, sedangkan zona kuning berarti resiko rendah dan ada 1-5 rumah positif (COVID-19).

Terkait kondisi itu, ia
menyampaikan apresiasi atas kinerja Polri beserta TNI yang mampu menjaga stabilitas keamanan Tanah Air, dan di Kalimantan Utara secara khusus, termasuk dalam penanganan pandemi COVID-19.

Kondisi lain dipapar gubernur, yakni Kaltara yang memiliki wilayah perbatasan dengan Malaysia bagian timur, serta adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan dengan kapasitas 9.000 Megawatt dan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning seluas 30.000 Hektare.

Namun, ia mengingatkan pada bidang politik dan keamanan, TNI/Polri punya tantangan berat, paling dekat ialah menjaga stabilitas Pemilu 2024.

“Sama seperti daerah lain, Kaltara juga menghadapi tantangan berat ke depan. Awal 2024 adalah pelaksanaan Pemilu dan Pilpres. Kemudian di akhir tahun 2024 juga ada Pilkada Serentak," katanya.

"Semoga Polri bersama TNI mampu menyoapkan dan melaksanakan strategi pengamanan tahapan pemilu agar berjalan lancer, aman, dan demokratis,” tuturnya.

“Saya juga alumni ’86 bersama Bapak Menteri ATR/BPN sekarang, Pak Hadi Tjahjanto, mantan Panglima TNI,” tutur Zainal, yang notabene adalah seorang purnawirawan Polri.

Ketua Tim sekaligus Pendamping Sespimti Polri Brigjen Pol Budi Indra Dermawan mengatakan, salah satu kompetensi utama yang diharapkan kepada peserta Sespimti Polti Tahun 2022 adalah kemampaun untuk merumuskan konsep kebijakan strategis untuk mencapai tujuan organisasi dalam pengelolaan kegiatan kepolisian.

“Dan untuk mencapai kompetensi pelaksanaan tugas pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat serta perlindungan, pengayoman, pelayanan, dan penegakan hukum, salah satu program untuk mencapai itu melalui Praktik Kerja Dalam Negeri,” ujarnya.

“Di Kalimantan Utara, Sespimti Polri diikuti 8 (delapan) beserta dan 2 (dua) orang pendamping,” tambahnya.

Baca juga: Gubernur Hadiri Pelantikan Pengurus FKKRT Tarakan
Baca juga: Kaltara lakukan berbagai aksi kurangi emisi gas rumah kaca
Baca juga: Kaltara turut berpartisipasi penurunan emisi gas rumah kaca
Baca juga: Instruksikan OPD ke lapangan, Gubernur tindak lanjuti lawatan ke Istana Merdeka